Fakfak – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Fakfak resmi mengusulkan 4 Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Bupati Fakfak hasil verifikasi berkas administrasi ke DPW Papua Barat untuk kemudian diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat PKS di Jakarta,
Dari 4 Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Fakfak yang diusulkan DPD Partai PKS Fakfak dan telah memiliki pasangan Calon diantaranya, Samaun Dahlan – Cliford H Ndandaraman (SADAR), Abdurrahim Fatamasyah – Jemy Leunsanda, Chaerudin Pawiloy – Said Hindom, serta Untung Tamsil – Yohana Dina Hindom,(UTA_YOH),
Mereka yang sampai saat ini masih bertahan dan beradu startegi untuk merebut rekomendasi partai politik seperti Pasangan Samaun Dahlan – Cliford H Ndandarmana (SADAR), dan Pasangan Chaerudin Pawiloy – Said Hindom,
Sementara Pasangan Untung Tamsil – Yohana Dina Hindom (UTA_YOH) dan pasangan Abdurrahim Fatamsyah – Jimmy Leusanda merupakan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Fakfak jalur Perseorangan (Independen),
Lukman Ali, salah satu Pengurus yang juga tim penjaringan penerimaan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Periode 2020-2025 DPD PKS Kabupaten Fakfak yang dihubungi mataradar grup menjelaskan, dari sejumlah Bakal Calon yang telah mengajukan berkas pendaftaran hanya 4 Pasangan bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Fakfak yang diusulkan ke DPW untuk selanjutnya diusulkan ke DPP sebagai syarat untuk lakukan uji kepatutan dan kelayakan bakal calon, Terang Lukman Ali, salah satu fungsionari DPD PKS Kabupaten Fakfak,
Menurut Lukman Ali, keputusan untuk mengusulkan Bakal Cabup – Cawabup dari DPD Kabupaten Fakfak ke DPW Papua Barat harus dilengakpi dengan Pasangan Calon adalah sebuah keputusan dari DPP, oleh karena itu bagi peserta Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang lengkap memenuhi criteria tersebut maka akan menjadi perhatian dan konsentrasi serius DPW dan DPP PKS di Jakarta,
Ditanya mengenai rencana peserta Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak dari Partai PKS untuk lakukan uji kepatutan dan kelayakan di jakarta, Lukman menjelaskan dalam waktu yang tidak lama mereka para peserta yang berjuang memperoleh rekomendasi PKS akan dipanggil dan diminta untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Jakarta,
“Yang jelas dari peserta bakal calon yang mengajukan berkas kemarin di PKS Fakfak, kami hanya mengusulkan 4 pasangan calon yaitu, Samaun Dahlan – Clifor H Ndandaraman (SADAR), Abdurrahim Fatamasyah – Jemy Leunsanda, Chaerudin Pawiloy – Said Hindom, serta Untung Tamsil – Yohana Dina Hindom,(UTA_YOH),
Mereka punya berkas setelah dari DPW Papua Barat, saat ini sudah dikirim ke DPP PKS kemudian mereka dalam waktu dekat akan dipanggil dan diminta untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Jakarta”, Terang Lukman Ali kepada Grup Mataradar.com
Nampaknya berkas tersebut akan direbut oleh dua bakal calon yaitu, Samaun Dahlan-Clifor H Ndandarmana, dan Chaerudin Pwailoy – Said Hindom, sebab dua bakal calon telah memilih jalur perseorangan,
Untung Tamsil dalam kesempatan Konferensi Pers belum lama ini menegaskan bahwa pihaknya sempat menolak tawaran dukungan partai politik yang memiliki kursi 20% di DPRD Kabupaten Fakfak,
Untung tetap menyakini dirinya akan maju dan melaju calon sebagai bupati didampingi Yohana Dina Hindom sebagai Bakal calon wakilnya dari Jalur Perseorangan/Independen,
Untung kerap menyampaikan dimuka umum melalui publikasi media beberapa waktu lalu, dia sama sekali tidak lagi konsentrasi di partai politik, alias menolak dukungan rekomendasi partai politik, dia hanya ingin fokus di pengumpulan dukungan KTP dari masyarakat,
“Saya sempat ditawarkan oleh dua partai politik yang memiliki kursi mencapai 20% di DPRD Kabupaten Fakfak, namun saya tolak, karena saya dengan teman – teman Tim sudah bekerja di lapangan sehingga saya tetap maju dari jalur perseorangan”, Terang Untung Tamsil belum lama ini, (RR)