“DUKUNG ABDUL LATIF RAHANGMETAN ASAL PAPUA BARAT DI LIDA 2020 DENGAN CARA”
KETIK : LIDA (SPASI) LATIF
KIRIM KE : 97288
Fakfak – Sudah terpilih 34 peserta Liga Dangdut Indosiar tahun 2020 dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia,
Sejak Kamis 23 Januari 2020 telah dilaksanakan Konser Bhinneka Tunggal Ika untuk memperkenalkan 34 peserta dari berbagai provinsi ini
Setelah melalui perjalanan panjang audisi, akhirnya didapat 34 peserta yang menjadi duta dari 34 provinsi di Indonesia, 34 Duta LIDA 2020 tersebut akan bersaing di panggung megah Liga Dangdut Indonesia 2020 ini.
Masing-masing duta LIDA 2020 dari 34 provinsi tersebut telah diperkenalkan dalam parade pada acara Konser Raya 25 Tahun Indosiar Sabtu (11/1/2019) lalu di Indosiar
Tak ketinggalan juga dari 34 peserta tersebut ada dari provinsi papua barat, ada dua nama yang saat ini menjadi duta Provinsi Papua Barat di LIDA Tahun 2020.
Untuk Papua Barat ada Siti Nurjannah Rumasukun (Janna), dan Abdul Latif Rahangmetan (Latif) untuk maju ke LIDA
Abdul Latif Rahangmetan merupakan alumni Madrasah Aliyah Negeri Fakfak, sementara Siti Nurjannah Rumasukun adalah Siswi (aktif) MTs. Negeri Fakfak,
Latif setelah menyelesaikan studi tingkat SMA/MAN Fakfak, dia melanjutkan kuliahnya di Univeristas Muhammdiyah Sorong,
Abdul Latif Rahangmetan alias Latif merupakan salah satu anak dari 11 bersaudara, dia terpaksa berpisah dengan orang tua dan keluarga kandungnya sejak usia 8 bulan saat ia lahir,
Karana tertekan kebutuhan ekonomi yang sangat terbatas, dia harus diberikan ASI oleh orang tua angkatnya sampai saat ini,
Orang tua angkat bernama Ayah, Ahmad Lamba Rahangmetan, dan Ibu Nafisah Fakaubun, Latif kini beranjak usia dewasa ditangan mereka,
Latif yang kini berjuang membawah nama besar provinsi papua barat, walaupun dia sedang kuliah di sorong namun semua jenjang studi dari SD – SMA dia habiskan di fakfak,
Saat dia mendaftarkan diri dan mengikuti Audisi di Indosiar, Latif terpaksa menggunakan KTP dan kartu keluarga sang orang tua angkatnya,
Dia sekarang bersama-sama dengan Janna mewakili provinsi papua barat dan telah dikarantinakan di studio indosiar,
Orang tua siapa yang tidak bangga, walaupun Latif hanya berstatus anak angkat, susah payah, pahit, manis, dia bersama kedua orang tua angkatnya sempat menjalani hidup selama ini,
Dan selangkah lagi akan membuahkan hasil jika Allah Swt mengizinkan dan latif memperoleh poling sms yang tinggi,
Keseharian Latif selama sekolah di fakfak, dia membantu ibunya menjadi seorang pedagang asongan di kapal,
Latif tidak hanya ke sekolah dan belajar, pria kelahiran 25 mei ini memanfaatkan waktunya di sekolah saat jam istirahat untuk berjualan tujuanya untuk menyambungkan kebutuhan hidupnya setiap hari,
Pekerjaan tersebut dilakukan oleh Latif sebagai kegiatan rutinitas selama dia menuntut ilmu di Fakfak, bahkan sepulang sekolah,
Latif selalu membantu ibunya menyiapkan jenis jualan yang nantinya akan dijual oleh ibu angkatnya, sementara pukul 16 – 17 sore latif terpaksa tinggalkan ibu untuk melaksanakan ibadah mengaji
“Keseharianya itu membantu mama tua jualan di kapal, trus semasa di MAGEFA juga latif sering kali berjualan di skolah, dan sepulang skolah Latif seperti membantu mama tuanya untuk buat jualan dan pada sore harinya aktifitas mengaji”, Jelas salah satu keluarga Latif/Peserta LIDA Tahun 2020,
Oleh karean itu, untuk mendukung latif selain memberikan do`a, semua masyarakat juga harus memberikan dukung berupa sms dengan cara ketik, LDI (spasi) LATIF kirim ke, 97288, dengan demikian anda turut membantu Latif untuk memenangkan Audisi tersebubt, (RR)