Fakfak – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak, Gondo Suprapto kepada wartawan diruang kerjanya belum lama ini mengaku pihaknya telah melakukan berbagai langkah mengantisipasi tertularnya Virus membahayakan (Corona-red) ke Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat.
Menurut dia, Virus yang tiba-tiba menyedot perhatian dunia itu sampai saat ini tidak terdeteksi di Kabupaten berjulukan Kota Pala Kota Perjuangan (Fakfak-red), Namun dia bersama seluruh staf terus melakukan upayah antisipasi agar virus mematikan ini tidak terjangkrik ke Fakfak
Ditanya mengenai protensi wabah penaykit ini tertular di Fakfak, Gondo menegaskan virus tersebut jauh dan tidak berpotensi mengancam masuk warga di Kabupaten Fakfak,
Menurutnya, Kabupaten Fakfak bukan pintu masuk – keluar warga negara asing, melainkan daerah ini kata Gondo sangat aman dan terhindar dari penyakit mematikan dimaksud,
“Untuk skala Kabupaten Fakfak sampai saat ini kami belum mengetahui apakah terdeteksi atau tidak, namun jika dilihat dari penyebab-penyebab yang disampaikan diberbagai institusi terkait maka Kabupaten Fakfak sangat jauh dari virus Corona”, Ujar dia kepada media ini diruang kerjanya beberapa waktu sebelumnya,
361 Orang Meninggal Dunia, 17.238 Terinfeksi
Jumlah korban virus corona hingga hari ini, Senin (3/2/2020), telah mencapai 361 orang meninggal dunia dan 17.238 dilaporkan terinfeksi. Mengutip The Guardian, sebuah outlet berita China, Tencent, melaporkan perkembangan data terbaru ini.
Jumlah korban meninggal dunia sudah kembali mengalami peningkatan sebanyak 56 kasus, setelah di hari sebelumnya, Minggu (2/2/2020), tercatat korban meninggal sebanyak 305 orang, termasuk orang pertama meninggal yang berasal dari luar China. (Sumber Kompas.Com)