Fakfak – Akun facebook berinisial JKT alias YH akhirnya resmi dilaporkan ke Polres Fakfak oleh suami dr Erry Anggraeny, Mohammad Taweatubun pada minggu malam (5/7/2020)
Suami istri ini mendatangi Mapolres Fakfak pukul 20.41 Wit langsung menemui piket jaga di SPKT Polres Fakfak dan lakukan laporan polisi dengan keberatan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh JKT alias YH.
Menurut keterangan pelapor bahwa salah paham yang terjadi saat itu mereka sudah menyampaikan permohonan maaf kepada kepala kampung dan masyarakat, yang sangat disayangkan, ada postingan yang sangat merugikan Ketua IDI Kabupaten Fakfak ini sehingga pihaknya menempuh jalur hukum agar masalah ini tidak menjadi bola liar dimedia sosial.
Sebelumnya terlihat di status akun facebook berinisial JKT alias YH menyebutkan bahwa, dr Erry tidak mengikuti protokol kesehatan seperti tes suhu badan, malah katanya ribut dengan masyarakat dan petugas Tim Gugus Tugas Covid-19 di distrik fakfak tengah.
“dr Erry…baru tidak mau mengadakan tes suhu badan, tapi malah ribut dengan masyarakat dan petugas Satgas Covid-19 Distrik Fakfak Tengah”, Tulis akun berinisial JKT alias YH yang dimasukkan dalam grup ACKF (Aku Cinta Kota Fakfak) di Facebook
Dia juga menyebutkan bahwa dengan berbagai alasan yang disampaikan Ketua IDI Fakfak ini bahwa beliau tidak menjenguk keluarga tetapi menggunakan fasilitas dinas/negara untuk kepentingan piknik,
“Dengan alasan penipuan sudah melakukan tes suhu badan di kampung pasir putih dan jemput orang sakit padahal dengan mobil dinas pergi piknik, para dokter baru tidak mau mengikuti aturan yang dibuat”, Lanjut tulisan JKT dalam akun facebooknya,
Nah, yang tidak diterima pelapor sebagai suami dari dr Erry adalah terlapor menyebut perjalanan menggunakan kenderaan dinas dengan alasan menjenguk orang sakit, padahal untuk piknik, menurutnya terlapor sudah membuat pembohongan publik dan penggiringan opini,
“Saya tidak pergi piknik, saya dengan paitua (Suami-red) bersama sopir kesana menjenguk keluarga disana, kami tidak ada tujuan pergi piknik, untuk apa piknik dengan kondisi seperti saat ini”, Tangkis dr Erry usai suaminya buat laporan polisi,
Ketua IDI Fakfak ini menjelaskan bahwa sebelum bepergian pihaknya juga sudah lakukan semprot cairan disinfektan disemua ruangan mobil tersebut, termasuk suami dan sopirnya juga bersama-sama sudah disemprotkan handsanitaiser, namun karena aturan Covid – 19 dia juga pahami itu dan diapun sudah menyampaikan permohonan maaf, tapi soal laporan tersebut adalah dugaan pencemaran nama baiknya,
Kasus ini sedang ditangani oleh pihak aparat kepolisian resort fakfak, seperti apa penyelesaianya hukumlah yang menjadi panglima, termasuk orang-orang yang ikut berkomentar akan dipanggil untuk dimintai keterangan, publik diminta tetap bersabar dan tidak terus menggiring opini terkesan tidak ada yang taat aturan Covid-19, semoga semuanya bisa terselesaikan dengan baik, (ret)