3.2 C
New York
Jumat, Desember 6, 2024

Buy now

Tim Gugus Tugas Covid – 19 Fakfak Gelar Rapat Konsolidasi Memperbaiki Sistim dan Fasilitas Karantina Terpusat

Fakfak – Ketua Tim Gugus Tugas Covid – 19 Fakfak, Mohammad Uswanas didampingi Sekda selaku Ketua Harian Alibaham Temongmere dan Dandim 1803/Fakfak, serta Wakapolres melibatkan semua anggota tim gugus tugas Covid – 19 Fakfak menggelar rapat terbatas dan konsolidasi mengenai sistim kerja tim dan juga minimnya fasilitas yang ada di tempat karantina terpusat juga menyikapi hasil pemeriksaan ditemukan 7 orang reaktif saat ini,

Rapat tersebut dilaksanakan, Senin, (13/7) kemarin bertempat di Gedung pertemuan Winder Tuare Fakfak membahas menjelang kebijakan New Nromal termsuk beberapa hal penting, disamping aspek lain dalam rangka menjamin aktifitas masyarakat, termasuk membahas 7 orang yang reaktif saat ini di Diklat Pemda Fakfak,

Salah satu yang serius dibahas kemarin adalah soal akses transportasi masuk – keluar fakfak, akibat karena tarnsportasi sempat dibuka termasuk pesawat terdapat 7 orang reaktif dan sampai saat ini masih dilakukan karantina terpusat di Gedung Diklat Pemda Fakfak,

Dandim 1803/Fakfak, Letkol. Inf Yatiman usai rapat kepada wartawan di winder tuare fakfak menjelaskan, pemerintah daerah kembali membatasi jumlah orang masuk fakfak menggunkana jasa kapal laut maupun pesawat dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (Covid-19)

Dikatakan Dandim mendampingi Ketua Harian gugus Tugas Covid – 19 Fakfak, Alibaham Temongmere bahwa rapat tersebut untuk memperbaiki sistim, fungsi dan tanggung jawab keanggotaan gugus tugas covid-19 fakfak agar melaksanakan tugas dengan baik,

Kemudian melihat kondisi saat ini, maka tim gugus tugas covid-19 fakfak membuat kebijakan efektif menyangkut masalah sarana pra sarana dalam rangka New Normal, karena tanpa menolak tim gugus tugas dituntut untuk terus mengambil langkah sehingga membatasi lebih intens dalam pembatasan orang keluar masuk fakfak,

Diuraikanya bahwa menyangkut transportasi, Wakil Ketua Tim Gugus Tugas ini menyampaikan tetap pada pembatasan jumlah penumpang yang masuk fakfak,

Pesawat yang beroperasi hanya seminggu sekali wajib mengangkut penumpang masuk hanya 40 orang, namun untuk yang keluar terserah semampunya, asalkan mengantongi surat-surat lengkap dari daerah asal ke daerah tujuan,

Sementara untuk transportasi laut seperti Kapal KMV Kalabia juga dibatasi kapasitas penumpangnya menjadi 40 orang, armada lain juga seperti kapal Perintis yaitu Sabuk Nusantara untuk mengangkut 30 orang juga akan dievaluasi lagi,

Meskipun sudah direncanakan tapi mengingat angka reaktif tiba-tiba bertambah sehingga bisa lanjut atau tidak tergantung hasil evaluasi nantinya,

“Pesawat dan Kalabia diputuskan beroperasi masuk keluar fakfak satu minggu satu kali dengan batasan 40 orang untuk menekan kejadian yang sudah ada”Jelas Dandim 1803/Fakfak.

Disinggung mengenai fasilitas karantina yang sempat dikeluhkan, Dandim tegaskan yang namanya fasilitas darurat pasti ketersediaanya terbatas karena tidak direncanakan sejak awal,

Semua pihak tidak mengetahui tiba-tiba ada serangan Virus ini sehingga hal itu menjadi bahan evaluasi total bagi tim gugus tugas covid-19 fakfak,

“Namanya juga persiapan darurat pasti ada yang kurang, dan keluhan mereka berupa air bersih, lampu dan lain sebagainya termasuk fasilitas lainya akan menjadi bahan evaluasi kami tim gugus tugas covid-19 fakfak dan kedepan akan kami perbaiki”, Ujarnya kemarin

Mengenai tempat karantina khusus yang sangat terbatas belum lagi ada keluhan fasilitasnya tidak lengkap, Dandim mengatakan tim gugus tugas merencanakan akan mengisolasi mandirikan mereka yang baru datang dan statusnya Non Reaktif

“Jadi kalau nanti kedepan kebijakan yang kita lakukan adalah, dengan begitu pemeriksaan ditemukan satu atau dua orang reaktif maka yang lain bisa pulang dan isolasi mandiri di rumah,

Kebijakan ini kita ambil dan akan segera dicantumkan dalam juklak penanganan Covid-19 di fakfak nanti, karena pertimbangan minimnya fasilitas penampungan tadi”, Urainya kepada wartawan kemarin, (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!