Fakfak – Gabungan komisi-komisi dewan menanyakan masalah kebersihan dilingkungan diklat, kualitas makanan bagi pasien Covid-19 sampai dengan penataan antrian pemeriksaan yang tidak tertib pada pintu-pintu kedatangan baik darat, laut maupun udara,
Karena itu gabungan komisi dewan berharap kiranya semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang terlibat dalam Tim Gugus Tugas covid-19 Fakfak dapat mengambil peran secara maksimal sesuai tugas dan fungsinya yang telah ditentukan.
Bupati Fakfak merespon hal tersebut dan memberikan penjelasan bahwa masalah kebersihan di lingkungan diklat, kualitas makanan bagi pasien covid dan penataan antrian pemeriksaan pada pintu-pintu kedatangan telah dilakukan penanganan secara terpadu dengan melibatkan semua pihak baik lintas program maupun lintas sektor.
Sedangkan untuk penataan antrian akan dilakukan evalusi secara menyeluruh dan berkesinambungan untuk memperbaiki kualitas pelayanan covid-19 di pintu-pintu masuk kedatangan.
Kemudian mengenai biaya dan tempat yang menyediakan pemeriksaan rapid test covid–19 di Kabupaten Fakfak dapat dijelaskan bahwa untuk pemeriksaan rapid test di RSUD Fakfak tidak dikenakan biaya/gratis,
Namun hanya diperuntukkan bagi pelaku perjalanan tertentu (keperluan melanjutkan pendidikan) dan tidak diperuntukkan bagi pelaku perjalanan dengan keperluan individu/sendiri.
Selanjutnya untuk tempat pemeriksaan hanya ada pada RSUD Fakfak, dan tidak ada pelayanan kesehatan untuk rapid test pada puskesmas bagi pelaku perjalanan keluar fakfak.
Ditegaskan, terkait pemberian insentif untuk 10 (sepuluh) orang tenaga medis yang secara langsung melayani dan bersentuhan dengan pasien covid-19 akan menjadi perhatian untuk dipertimbangkan.
Sedangkan perihal adanya oknum dokter di RSUD Kabupaten fakfak yang masih enggan memberikan pelayanan kepada pasien covid-19 akan diselidiki kebenarannya,
“Jika saja hal tersebut ternyata benar maka pemerintah daerah kabupaten fakfak akan berikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku”, Janji Bupati Fakfak dalam penjelasan tertulis dibacakan Wakil Bupat Fakfak, rabu, (30/9),
Dari aspek Ekonomi, berkaitan dengan progress pemanfaatan dana serta dampak dari refocusing dan realokasi program/kegiatan dan anggaran dalam percepatan penangganan penyebaran covid-19
Sesungguhnya telah dilakukan melalui sejumlah program dan kegiatan oleh OPD yang memperoleh dana refocusing, dimana program tersebut telah memberikan dampak positif terhadap masyarakat seperti penyediaan APD, obat-obatan, alat kesehatan serta sarana prasana kesehatan (pembangunan ruang isolasi)
Sedangkan untuk bidang ekonomi telah dilakukan pengembangan pangan lokal di distrik fakfak timur serta pemberian stimulus bagi nelayan. khusus untuk bantuan sosial telah tersalurkan dalam bentuk paket sembako yang tersebar pada 17 Distrik di Kabupaten Fakfak, (ret)