Fakfak – Kerinduan masyarakat mengenang kepemimpinan mantan bupati fakfak Wahidin Puarada soal kebijakan pembangunan selama 10 tahun lalu telah terobati, meskipun Wahidin Puarada telah berlalu namun ada Wahidin lain yang akan mengisi pola pembangunan di kabupaten fakfak saat ini, dan dia mulai terlihat memadukan pola kepemimpinan Mohammad Uswanas dan Wahidin Puarada.
Kehadiran awal Samaun Dahlan sebagai Calon Bupati Fakfak menuai kontroversi dan perdebatan yang cukup panjang dari berbagai kalangan dalam peta perpolitikan pilkada serentak 9 Desember 2020 di fakfak
Pasangan Samaun Dahlan – Clifford Hendrik Ndandarmana merupakan pasangan harapan masyarakat fakfak karena keduanya diyakini hadir dengan perpaduan pola kepemimpinan DR Mohammad Uswanas, M.Si (Bupati Fakfak Periode 2010-2020), dan DR H Wahidin Puaradar, M.Si, (Bupati Fakfak Periode 2000-2010)
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Fakfak, Wilson Sony Hegemur, dalam orasi politiknya yang berlangsung di Distrik Teluk Patipi, tepatnya di Kampung patipi pasir saat pertemuan terbatas Pasangan Samaun Dahlan – Clifford H Ndandarmana dengan masyarakat setempat, rabu, (18/11) kemarin mengatakan, Wahidin Puarada telah berlalu, namun ada Wahidin yang baru kemudian memadukan pola kepemimpinan Mocha dan WP yaitu, Samaun Dahlan.
“Masyarakat, bapak, ibu, basodara dong semua di kabupaten fakfak, Wahidin Puarada telah berlalu, namun ada wahidin baru yang lain dan akan mengisi pola pembangunan di kabupaten fakfak, Samaun akan memadukan tokoh sentral fakfak yaitu, MOhammad Uswanas dan Wahidin Puarada,
Oleh karena itu percayalah bahwa keberlanjutan program-program dimasa kepemimpinan Bupati Fakfak Wahidin Puaradar dan Mohammad Uswanas, hanya ada di pikiran dan otak Samaun Dahlan”, Ulas Wilson Sony Hegemur, Anggota DPRD Fakfak periode 2019-2024.
Marcelus Rahamitu, Anggota DPRD Fakfak periode 2019-2024 asal Partai Besutan Surya Paloh menambahkan Samaun Dahlan – Clifford Hendrik Ndandarmana kedepan pasti akan memberikan warna pembangunan dengan sebuah harapan baik kepada masyarakat tercinta di jazira onim fakfak ini,
Dia melihat dan menilai Samaun Dahlan dalam masa kampanye selama ini mulai mempraktekkan gaya Wahidin Puarada, karena dimana-mana disambut dan dijemput dengan senang hati serta saling bersalaman mesra dengan masyarakat yang ada di kampung-kampung,
“Gaya Samaun Dahlan dalam melakukan pendekatan dengan masyarakat sudah beranjak ke level strategi Wahidin Puarada sehingga masyarakat mulai semakin dekat dan mesra dengan dia,
Untuk membuktikan itu kepada masyarakat maka kedepan terus rangkul rakyat dengan cara turun ke kampung-kampung, sehingga bisa mengakomodir seluruh keluhan masyarakat dan menggolkan itu ke DPRD dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat”, Jelas Marcelus Rahamitu,
Rahamitu mengakui kepemimpinan Samaun Dahlan didampingi Clifford Hendrik Ndandarmana adalah dua putra terbaik yang akan melewati jalan yang telah dirintis oleh Mohammad Uswanas dan sebelumnya Wahidin Puarada,
Acel, sapaan pendek Marcelus Rahamitu menguraikan bahwa, Wahidin Puarada dulu bangun Sumber Daya Manusianya (SDM), sedangkan kepemimpinan Mohammad Uswanas sangat menonjol dengan pembangunan dibidang infrastruktur, disamping bidang lain juga dibangun
Ketika keberlanjutan kepemimpinan Fakfak kedepan ditangan Samaun Dahlan – Cliofford H Ndandarmana maka akan memadukan pikiran kedua tokoh tersebut menjadi satu,
Pembangunan manusia juga disamping pembangunan infrastruktur, program Mohammad Uswanas yang baik tetap dilanjutkan, terutama program pembangunan infrastruktur,
Sedangkan ada beberapa program Wahidin Puarada yang menyentuh masyarakat juga akan dipadukan dan dikembangkan menjadi satu
“Program pembangunan kepemimpinan Bupati Fakfak, Mohammad Uswanas yang baik akan dilanjutkan, sementara yang lainya juga bisa dipadukan dengan program yang selama ini dilaksanakan oleh wahidin puarada,
Wahidin dia bangun SDM, sedangkan Mohammad Uswanas lebih dominan pembangunan infrastruktur sebagai fasilitas penunjang dalam kebutuhan masyarakat,
Lanjut dia, Samaun Dahlan – Clifford Hendrik Ndandarmana siap untuk melanjutkan program pembangunan yang pro terhadap rakyat, saya menilai Samaun ini manusia stengah dewa karena dimana-mana mendapat sambutan dari masyarakat luar biasa baik”, Terang Rahamitu.
Ketua Fraksi NasDem itu berharap besok ketika Samaun Dahlan – Clifford H Ndandarmana terpilih maka harus membuktikan itu dengan cara turun ke kampung-kampung menemui masyarakat, gelar tikar adat untuk mendengar keluhan mereka, maunya mereka apa, Harap dia,
“Samaun Dahlan itu lahir dari keluarga sederhana, bapaknya dulu seorang petani dan ibunya seorang penjual sayur dan ikan di pasar, jadi kalau dia menjadi seorang pemimpin pasti dia lebih melihat orang – orang yang kategori ekonomi lemah, tapi itu harus dibuktikan besok dengan cara turun ke kampung-kampung”, Terang Marcelus Rahamitu, (ret)
