Fakfak – Sejalan dengan rencana strategis penataan organisasi Kodam XVIII/Kasuari tahun 2020-2024 maka diresmikan satuan baru setingkat Korem dan Brigade yaitu Korem 182/Jazira Onim (JO) yang berlokasi di Kabupaten Fakfak,
Selain meresmikan satua baru setingkat Korem, Pangdam juga melantik Brigif 26/Gurana Piarawaimo (GP) guna melengkapi gelar kekuatan jajaran satuan teritorial dan satuan manuver Kodam XVIII/Kasuari.
Hal ini berdasarkan pada Peraturan Kasad nomor Kep/352/IV/2020 tanggal 23 April 2020 tentang penataan satuan dan pembentukan satuan baru jajaran TNI AD.
Demikian diungkapkan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) dalam amanatnya saat memimpin acara peresmian dan alih kodal satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari, Selasa (29/12/2020) di aula Makodam XVIII/Kasuari, Trikora Arfai 1, Manokwari, Papua Barat. melalui Press Releassenya yang diterima mataradarindonesia.com, Selasa, (29/12) malam
Dijelskan, peresmian operasional Korem 182/JO dan Brigade 26/GP sebagai jawaban dari kebutuhan organisasi guna mendukung kesiapan operasional Kodam XVIII/Kasuari dalam rangka pengembangan organisasi Kodam, baik sebagai Kotama Pembinaan maupun Kotama Operasi,
Tentunya hal ini dihadapkan dengan kondisi geografis wilayah Provinsi Papua Barat yang luas dan kompleksitas permasalahannya, sehingga membutuhkan Komando Pengendalian (Kodal) yang efektif dan efisien.
“Selain itu, tantangan tugas Kodam XVIII/Kasuari tidaklah ringan, karena Provinsi Papua Barat merupakan daerah yang rawan terjadi konflik sosial dan komunal, juga masih adanya ancaman nyata separatisme, baik dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) maupun separatis politik yang senantiasa berupaya mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Papua Barat, melalui aksi-aksi dari front politik, klandestein, dan front bersenjata yang mereka miliki,” Ungkap Mayjen I Nyoman Cantiasa,
Setelah diresmikannya Korem 182/JO, maka dilakukan alih Kodal beberapa satuan dari jajaran Korem 181/Praja Vira Tama (PVT), yakni 8 Kodim (3 Kodim pembentukan baru) yang ada didalamnya, tiga diantaranya dialihkodalkan ke Korem 182/JO sehingga terbentuk komposisi satuan jajaran Korem yang baru,
Bahwa Korem 181/PVT membawahi 5 Kodim (Kodim 1802/Sorong, Kodim 1805/Raja Ampat, Kodim 1807/Sorong Selatan (Sorsel), Kodim 1809/Maybrat, Kodim 1810/Tambrauw),
Sementara Korem 182/JO akan membawahi 4 Kodim, yakni 3 Kodim hasil Alih Kodal dari Korem 181/PVT (Kodim 1803/Fakfak, Kodim 1804/Kaimana, Kodim 1806/Teluk Bintuni) dan 1 Kodim bentukan baru yaitu Kodim 1808/Manokwari Selatan (Mansel).
Di bagian lain, dengan terbentuknya Brigif 26/GP, maka dilakukan alih Kodal ke satuan ini, yakni Yonif 764/Iamba Baua (dari Kodam XVIII/Kasuari ke Brigif 26/GP), Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti (dari Korem 181/Praja Vira Tama ke Brigif 26/GP), dan satuan bentukan baru Yonif 763/Sanetia Buerama Amor (SBA) ke Brigif 26/GP.
Pangdam berharap, dengan terbentuknya satuan baru tersebut akan dapat meningkatkan kemampuan satuan kewilayahan dalam melaksanakan pembinaan teritorial dan satuan manuver Kodam XVIII/Kasuari dalam menghadapi berbagai tantangan tugas kedepan, menjaga stabilitas keamanan di wilayah Provinsi Papua Barat.
Di sisi lain, harap Pangdam XVIII/Kasuari bahwa, pengembangan satuan baru tersebut diharapkan akan membawa dampak positif dalam hal pembangunan aspek kesejahteraan bagi segenap masyarakat di wilayah Provinsi Papua Barat.
“Atas nama pribadi dan komando, saya mengucapkan terima kasih kepada Danrem 181/Praja Vira Tama yang telah berhasil membawa, membina, dan mengawasi Kodim-Kodim atau satuan Batalyon manuver untuk dialihkodalkan ke Korem 182/JO.
Dengan adanya satuan ini, saya berharap beban kerja masing-masing Danrem dan komandan satuan (Dansat) akan terbagi, sehingga akan menjadi lebih fokus dan maksimal dalam bekerja. Dengan ketiga satuan tempur (Yonif RK 762, 763, dan 764) yang akan menjadi satuan jajaran Brigif 26/GP ini,
Kita akan melatih mereka agar lebih fokus, baik dalam Pembinaan Satuan, Pembinaan Latihan dan Operasi, Pembinaan Pangkalan, Pembinaan Personel, Pembinaan Materiil serta Pembinaan Kewilayahan,” ujar Mayjen I Nyoman Cantiasa.
“Saya juga ucapkan selamat kepada pejabat yang baru. Segera buat langkah strategis untuk merancang Prajurit agar menjadi Prajurit profesional sebagaimana misi saya yaitu menjadikan Prajurit Kodam XVIII/Kasuari yang profesional, dicintai rakyat, dan mampu dalam bertugas menjaga stabilitas keamanan, serta melaksanakan Pembinaan Teritorial dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD,” tambahnya
Dirinya juga berpesan kepada para Dansat agar segera melakukan penataan organisasi dan mekanisme kerja di lingkungan satuannya guna kesiapan operasional satuan. Ikut mengawasi penyiapan dan penataan pangkalan dan perkantoran yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian pembangunannya, agar dapat digunakan pada waktunya. Selalu melaksanakan komunikasi dan koordinasi dengan para pejabat daerah guna mendukung dan memperlancar tugas-tugas di wilayah masing-masing.
“Bangun tradisi satuan guna memelihara moril dan jiwa korsa serta kebanggaan satuan di jajaran kalian, seperti yang sudah sering saya sampaikan bahwa tradisi adalah sesuatu yang sudah di uji kebenarannya,” pesannya.
“Tetap perhatikan dan tegakkan protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap pelaksanaan tugas di era pandemi virus Covid-19 saat ini guna menjaga kesehatan Prajurit. Saya ingatkan lagi agar kita tidak lengah dengan Covid-19 ini, yaitu dengan tetap menjaga kesehatan,” ucap Pangdam XVIII/Kasuari.
Acara ini dihadiri Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko, Kapok Sahli Pangdam XVIII/Kasuari, Danrem 181/PVT, Danrem 182/JO, Danrindam XVIII/Kasuari, para Sahli Pangdam XVIII/Kasuari, Pa LO AL dan AU, para Asisten, Kabalak dan Dansat jajaran Kodam XVIII/Kasuari, serta Ketua Persit KCK Daerah XVIII/ Kasuari beserta pengurus. (ret)