3.5 C
New York
Jumat, Desember 6, 2024

Buy now

Prioritas Kader, DPP Golkar Tidak Menutup Ruang Mengusung Figur Non Partai Maju Pilgub PB

Selain Walikota Sorong, Bupati Fakfak, DR Mohammad Uswanas, M.Si sebagai kader Golkar disebut berpeluang masuk bursa pilgub papua barat, ada juga figur Non partai yakni, gubernur papua barat, Drs Dominggus Mandacan, M.Si, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com

Fakfak – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat semakin dekat, sejumlah figur baik secara inertal maupun eksternal partai disebut-sebut memiliki peluang sebagai “Jagonya” partai pimpinan Airlangga Hartarto ini di pusat,

Mencuat sederet figur calon gubernur dan wakil gubernur papua barat dari internal maupun eksternal partai golkar sangat banyak, namun untuk memperoleh “tiket” partai berlambang beringin ini tentu melalui proses-proses formal yang telah disiapkan oleh AD/ART partai sebagaimana lazimnya.

Politisi partai golkar, Robert Joppy Kardinal yang merupakan Anggota DPR-RI Dapil Papua Barat, ketika dihubungi media mataradarindonesia.com menjelaskan bahwa partai golkar pasti mengusung figur untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur povinsi papua barat pasca kepemimpinan Dominggus Mandacan.

Menurut Kardinal bahwa, dalam proses pengusulan figur tersebut tidak harus dari internal kader partai, melainkan melihat peluang dan potensi figur disekitar partai, jika elektabilitas dianggap sangat layak dan cocok maka partai golkar pasti akan mempertimbangkan itu,

Baca juga ; Sebut Golkar “Jagokan” Lambert Maju Pilgub PB, Robert : Jangan Buat Pombohongan Publik,

Dia menyampaikan bahwa, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto sangat konsen menginginkan kader partai beringin (Golkar-red) sebagai calon gubernur dan atau wakil gubernur, namun menurut dia, karena partai golkar ini adalah partai terbuka sehingga siapa saja bisa menggunakan partai ini untuk maju dan calon asalkan dia memenuhi syarat serta memiliki elektabilitas yang sangat baik.

Robert menyebut beberapa kader partai dan non kader yang memiliki peluang untuk mengantongi rekomendasi partai tersebut, selain walikota sorong, ada juga bupati fakfak, Mohammad Usawanas, ada Bernard Sagrim, Stevanus Malak serta kader lainya yang berpotensi, sedangkan diluar partai, ada gubernur papua barat Dominggus Mandacan dan lain-lain, Jelasnya.

“Pak Airlangga sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar sangat taat dan konsisten terhadap AD/ART Partai sehingga setiap kader yang masuk dan memenuhi syarat untuk maju sebagai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah, beliau tidak segan-segan berikan dukungan rekomendasi, pasti menjadi prioritas utama, namun disampaing itu juga, beliau tidak menutup ruang bagi figur diluar partai yang memiliki rekam jejak dan elektabilitas yang baik untuk menggunakan partai golkar sebagai partai terbuka ini maju sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, misalnya calon gubernur dan wakil gubernur papua barat dalam waktu dekat”, Terang Robert Kardinal.

Politisi senior golkar itu (Robert-red) paparkan bahwa, tahapan yang dilakukan oleh partai golkar dalam menjajaki setiap calon kepala daerah dan wakil kepala daerah baik dari kader partai maupun non kader partai, tentunya memiliki tahapan yang sangat terbuka, salah satunya harus melalui hasil survey, jika saja hasil survey rendah maka menjadi evaluasi namun hasil survey baik tentu juga menjadi pertimbangan DPP untuk memutuskan penetapan perolehan rekomendasi, Beber Robert Kardinal.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa, proses perekrutan tersebut yang dilakukan melalui tahapan survey baik oleh kader maupun non kader, tentunya setiap daerah Kabupaten/Kota pasti mengusulkan kandidat dan figur masing-masing, dan itu akan diputuskan oleh DPP dengan meminta pendapat DPD Provinsi maupun DPD Kabupaten / Kota, hal ini sebagai bentuk pelaksanaan mekanisme partai dalam memfilter kandidat dari partai golkar.

“Jadi dari DPP nanti akan turunkan lembaga survey, kegiatan survey itu sendiri dilakukan terhadap beberapa figur yang namanya mencuat diinternal golkar baik itu kader partai maupun non kader, bahwa siapa saja berhak untuk memperoleh partai golkar sebagai partai yang mengusung dirinya untuk calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, asalkan dia mengikuti seluruh proses dan tahapan yang telah disiapkan”, Tutup Kardinal, (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!