Fakfak – Untuk mengisi kekosongan jabatan dan tidak terjadi kefakuman dalam partai, DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Barat menunjuk Godlief Hehakaya sebagai Plt. Ketua Partai Demokrat Kabupaten Fakfak menggantikan Semuel Hegemur,
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Fakfak, Semuel Hegemur telah meninggal dunia beberapa bulan kemarin, dan selama ini partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu mesin politiknya bergerak dibawah kendali sekretaris.
Plt. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Fakfak, Godlief Hehakaya yang dihubungi mataradarindonesia.com, selasa, (16/3) via ponsel selulernya mengakui dirinya saat ini telah mengantongi SK Plt. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Fakfak.
Menurut Hehakaya bahwa SK yang digenggam saat ini adalah SK dari DPD Provinsi Papua Barat, namun demikian secara resmi pihaknya menunggu SK dari DPP yang kabarnya kini sedang diproses, Jelasnya kepada media ini.
“Betul, saya sudah kantongi SK sebagai Plt. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Fakfak, dan SK ini baru dari DPD Papua Barat nanti setelah saya terima SK dari DPP Demokrat baru saya mulai konsolidasi internal partai”, Terang Plt. Ketua yang keseharinya sebagai Ketua IKEMAL Fakfak itu.
Ditanya mengenai SK tersebut jatuh ke tangan dia gegara ada kader democrat dari fakfak yang terlibat mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Versi Moeldoko di Deliserdang ?,
Meski demikian, mantan anggota DPRD Fakfak ini menampik bahwa tidak semata-mata karena dampak KLB (Kongres Luar Biasa), beliau singkatnya mengatakan, karena posisi Ketua DPC saat ini kosong (Alm-red) sehingga dirinya dipercayakan menjabat Plt. Ketua DPC sambil menunggu petunjuk dan arahan selanjutnya dari DPD Provinsi Papua Barat dan DPP Demokrat. Tandasnya.
“Saya kira penunjukan sebagai Plt. Ketua DPC Fakfak ini merupakan hal yang biasa-biasa saja, karena posisi jabatan Ketua DPC Demokrat Fakfak saat ini mengalami kekosongan sehingga harus diisi agar tidak terjadi kefakuman dalam organisasi”, Tepis Opa Tos.
Salah satu kader partai demokrat cabang fakfak yang ditemui media ini, senin, (15/3) kemarin dan enggan dirinya diberitakan mengakui hadir di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar beberapa waktu kemarin,
“Iya, saya dan beberapa teman-teman DPC Demokrat di Papua Barat ikut KLB yang digelar Moeldoko Cs dan kami difasilitasi oleh panitia”, Ungkap Kader Demokrat Fakfak yang tidak diberitakan identitas tersebut.
Sejumlah DPC di Papua Barat ikut sebagai peserta Kongres Luar Biasa (KLB) yang digagas Moeldoko CS berujung pemberhentian itu terdiri dari 5 DPC antara lain, Manokwari, Manokwari Selatan (Mansel), Tambrauw, dan Sorong Selatan (Sersel), termasuk Fakfak,
Dikutip dari MCW.com, menindaklanjuti kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang Sumatra Utara yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat, DPD Partai Demokrat Propinsi Papua Barat menggelar rapat koordinasi Partai Demokrat se- Propinsi Papua Barat, Senin 8 Maret 2021 bertempat di Afu Resort.
Rakor partai Demokrat Papua barat dihadiri oleh Wasekjen DPP Partai Demokrat Papua Barat, M. Rifai Darus dan pimpinan DPC Demokrat se- Papua Barat. Serta dipimpin langsung oleh ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat, Abdul Faris Umlati, SE.
Rakor Partai Demokrat Papua Barat bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada kader dan pimpinan partai Demokrat agar bersatu padu, dan memegang teguh pada pendiriannya kepada ketua umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan menolak dengan tegas hasil kongres luar biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang Propinsi Sumatra Utara tanggal, 5 Maret 2021.
