Fakfak – Kelapa sawit merupakan tanaman yang produktif dan mempunyai kapasitas untuk menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menjamin kehidupan pemilik lahan kecil yang mau bekerja di kelapa sawit.
Konstribusi produksi minyak sawit dari perkebunan rakyat cukup penting. selain signifikan bagi pembangunan, prospek kelapa sawit ke depan masih cerah sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk, kenaikan konsumsi per kapita dan adanya kebutuhan substitusi pangan dan nonpangan menjadi berbasis minyak sawit di dunia internasional.
Oleh karena itu, pemerintah dan stakeholders kelapa sawit Indonesia perlu menyiapkan strategi dalam implementasi pembangunan kelapa sawit berkelanjutan.
Strategi dimaksud merupakan langkah langkah operasional untuk menjawab tantangan dinamika pembangunan kelapa sawit kedepan lebih baik untuk kepentingan masyarakat.
Mengenai kelapa sawit yang ada di Distrik Bomberay dan Tomage, Kabupaten Fakfak, Bupati DR Mohammad Uswanas, M,Si berharap dengan hadirnya kelapa sawit yang kini mulai merangkak naik di wilayah tersebut dapat berdampak nilai ekonomis secara positif terhadap masyarakat sekitar dan untuk pembangunan kabupaten fakfak tercinta.
Hal itu disampaikan Bupati Fakfak, DR Mohammad Uswanas, M.Si saat mengahdiri Musrenbang tiga Distrik yang dipusatkan di Distrik Bomberay, rabu, (17/3) kemarin,
Mocha (sapaan singkat) Bupati Fakfak, Mohammad Uswanas itu berpesan bahwa manajemen kelapa sawit untuk melanjutkan program tersebut dengan tetap memperhatikan masyarakat terutama mereka yang kena dampak langsung dengan proyek tersebut.
Lanjut Mocha, dia katakan demikain karena menurutnya, selama kurun waktu 10 tahun masa kepemimpinanya, diakui banyak perhatian baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terhadap pengembangan ekonomi di wilayah bomberay karena secara perspektif ekonomi sangat menjanjikan, segala mungkin belum bisa terlihat banyak mungkin besok dan seterusnya.
“Selama 10 tahun saya betul-betul memberikan perhatian terhadap bomberay ini, peternakan sudah berkembang, lahan pertanian terbuka subur tergantung bagaimana di manajemen, perkebunan kelapa sawit mulai berkembang dengan baik, ini semua untuk kepentingan masyarakat kabupaten fakfak oleh sebab itu saya berharap program ini harus berkelanjutan, pembangunan kelapa sawit harus betul-betul manfaatnya dirasakan oleh masyarakat kabupaten fakfak, terutama mereka yang kena dampak dari lokasi tersebut, kedepan kelapa sawit harus memberikan “angin segar” (Fresh Breeze) atau pertumbuhan nilai ekonomi kepada masyarakat”, Harap Mocha. (ret)