Fakfak – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Fakfak nampaknya masih lama karena menunggu setelah pelantikan Pengurus DPD Golkar Provinsi Papua Barat kepemimpinan Lambertus Jitmau,
Hal ini tertuang di dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta PO Partai Golkar yang berlaku secara berjenjang dari tingkat nasional, provinsi, Kabupaten/Kota serta Distrik, oleh sebab itu masih ada Kabupaten/Kota yang belum melaksanakan Musda di Papua Barat menunggu setelah DPP melantikan DPD Papua Barat.
Masih jauh terasa jika menghitung waktu pelaksaan Musda DPD Golkar Kabupaten Fakfak, kendati demikian bahwa saat ini sudah ada tiga kader partai yang telah menyatakan kesiapanya untuk maju bertarung dalam perhelatan internal partai besutan Airlangga Hartarto (AH) tersebut.
Ketiga Kader partai yang siap maju dan bertarung pada Musda Golkar Kabupaten Fakfak tahun 2021 diantaranya, Markus Krispul, Zainudin Safa`at, dan Abdul Gani Ishak Bauw,
Ketiganya memiliki kemampuan serta kesempatan dan hak yang sama untuk dicalonkan dan mencalonkan sebagai Ketua DPD Golkar Fakfak, hampir dipastikan ada kader lain yang belum muncul selain ketiga orang tersebut.
Markus Krispul selain sebagai Ketua Pelaksana Harian, DPD Golkar Kabupaten fakfak, dia juga menjabat sebagai Ketua Komisi – III DPRD Fakfak,
Abdul Gani Ishak Bauw yang kini sebagai Anggota DPRD Kabupaten Fakfak periode 2019-2024, dia juga menjabat sebagai Ketua Komisi – II DPRD Kabupaten Fakfak.
Sementara Zainudin Safa`at selain sebagai Ketua Bappilu Golkar Fakfak, keseharianya sebagai Ketua Gapensi Fakfak.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Amin Ngabalin sebelumnya kepada mataradarindonesia.com mengakui pelaksanaan Musda di DPD Kabupaten/Kota di Papua Barat bakal digelar pasca Kepengurusan DPD Golkar Papua Barat dilantik oleh DPP,
“Sementara SK Pengurus DPD Golkar Papua Barat kepemimpinan Kaka Lamber sedang diproses oleh DPP, dalam waktu tidak lama SK itu turun dan DPP utuskan perwakilan atau mungkin Pak AH sendiri akan turun lantik mereka, setelah itu baru kita akan konsolidasi pelaksanaan Musda tiap daerah Kabupaten/Kota di Papua Barat”, Ujarnya belum lama ini kepada media tersebut. (ret)