Fakfak – Bupati Fakfak Untung Tamsil ungkapkan ada dua distrik di Kabupaten Fakfak – Papua Barat yang saat ini sangat membutuhkan energy listrik, kedua distrik yang dimaksud Bupati Fakfak adalah, Distrik Karas dan Distrik Kokas,
Disamping berjuang akan memenuhi kebutuhan listrik di dua distrik tersbeut, UT sapaan pendek Untung Tamsil, Mantan Ketua DPD KNPI Fakfak yang kini menjabat sebagai Bupati Fakfak periode 2021-2024 itu merasa sedih melihat kehidupan masyarakat.
Diceritakan bahwa usai dilantik, rabu, (26/4) kemrin di Provinsi Papua Barat, pihaknya didampingi Wakil Bupati bersilaturahmi ke beberapa OPD di Provinsi Papua Barat tujuanya menyampaikan kondisi dan kekurangan di Kabupaten Fakfak, salah satunya adalah Energi listrik.
Sedihnya Bupati, Distrik Kokas merupakan Kota Tua, Kota Sejarah yang memiliki Filosofi Satu Tungku Tiga Batu, tetapi lampu saja tengah malam menyala pagi sudah padam,
Tidak hanya Kokas, Bupati juga beberkan kondisi masyarakat di Distrik Karas, mereka juga butuh energy listrik bahkan kehidupan mereka juga susah, hal ini mendorong bupati dan wakil bupati fakfak untuk percepat proses pembangunan
Untuk mendukung program pemerintah secara cepat dan tepat, bupati Untung Tamsil rencana akan mengevaluasi pemerintahanya yang masa kepemimpinanya hanya 2 tahun stengah itu,
Evaluasi ini kemungkinan ada rotasi jabatan, tujuanya dilakukan evaluasi tersebut adalah bagi ASN yang jika sevisi dan searah bersamanya maka tetap akan diperhatikan namun ASN yang tidak sevisi / sejalan tentu akan dilakukan evaluasi karena untuk menjawab kebutuhan masyarakat harus butuh kekompokan tim (pemerintahan-red).
Tamsil minta segala perbedaan pandangan politik yang terjadi jelang pilkada serentak 9 Desember 2021 kemarin segara ditinggalkan, saatnya membangun kekuatan dan kebersamaan untuk melayani masyarakat.
Dia minta agar tidak lagi ada perdebatan pandangan perbedaan politik yang sebelumnya tetapi harus memberikan input kepada dia selaku bupati dan wakil bupati fakfak untuk berdiri, bergerak dan bekerja secara bersama-sama,
“Saya mau sampaikan bahwa di Karas sana butuh listrik, di Kokas sana butuh listrik, saudara-saudara kita susah, kami dua (bupati dan wakil bupati-red) sedih melihat keadaan ini.
Kami dilantik setelah itu kemarin kami datang ke beberapa pejabat di provinsi, kami sampaikan dengan tegas kekurangan kita didaerah, kami kekurangan energy salah satunya adalah listrik,
Coba kita lihat, kokas adalah kota tua, kota bersejarah yang memiliki filosofi Satu Tungku Tiga Batu, menurut sejarah kita disana ada Goa, ada sejarah yang ditinggalkan tapi lampu saja tengah malam menyala pagi sudah mati (padam-red) bapak/ibu sekalian.
Belum lagi yang ada di ufuk timur kita, di Karas sana saudara-saudara kita susah, mereka oleh sebab itu jangan lagi kita berdebat pandangan-pandangan politik kita yang kemarin berbeda tetapi berikan input kepada saya dan mama yohana hindom sebagai bupati dan wakil bupati fakfak untuk kita berdiri,
kita bergerak, dan kita bekerja secara bersama-sama”, Urai pernyataan Bupati Fakfak, kamis, (28/4) diambil melalui salah satu chaenal youtube yang diunggah mataradarindonesia.com,
Selain dua distrik yang disebutkan dengan berbagai problem salah satunya adalah energy listrik, Untung Tamsil selaku Bupati Fakfak juga beberkan kondisi Kampung Tanama, Distrik Pariwari yang hingga saat ini mengalami kesulitan memperoleh air bersih, termasuk seputar wilayah puncak hingga jalan Sekru masih kesulitan air bersih.
“Di kampung tanama saja masih susah air bersih, dipuncak sana dijalan sekru masih susah air bersih, oleh karena itu berikan masukkan dan dukungan kepada saya sebagai bupati dan mama yohana hindom sebagai wakil bupati fakfak dalam mengemban tugas dan aman ini,
Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat fakfak terutama mereka yang telah menjatuhkan pilihan kepada kami pada 9 Desember 2020 kemarin hingga dilantik 26 April 2021 kemarin”, sambung Untung Tamsil, (ret)