Telkomsel berupaya untuk memastikan pemerataan ketersediaan akses broadband di seluruh penjuru negeri yang mampu memberdayakan masyarakat dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Hal tersebut pun berlaku bagi masyarakat di daerah terpencil, pulau terluar, hingga wilayah perbatasan yang konsisten Telkomsel rangkul dari waktu ke waktu selama lebih dari 25 tahun melayani negeri.
Maka dari itu, Telkomsel terus bergerak maju menghadirkan akses 4G terdepan di lebih banyak daerah, khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terpencil),
Manfaat jaringan internet terkini dari Telkomsel semakin tersebar luas dan merata untuk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui pemanfaatan teknologi digital.
Bagi masyarakat Kecamatan Pulau-Pulau, Kota Tual – Provinsi Maluku, Telkomsel atau jaringan 4G adalah sesuatu yang sangat penting karena sebagai sarana untuk dapat berkomunikasi langsung dari keluarga mereka yang kini berada dirantau,
Antusias masyarakat Kur menyambut kehadiran jaringan 4G Telkomsel yang kini berdudukan dekat kantor Kecamatan papua – Papua Kur – Kota Tual terbilang sangat tinggi,
Mereka mulai membangun komunikasi sejak jaringan tersebut diaktifkan dan mulai beroperasi sejak, kamis, (6/5) kemarin dengan sesama anggota keluarga yang ada dirantau, rata-rata dalam bentuk Vidio Call, tentunya harus menyiapkan Handphone android,
Tentunya ini merupakan suatu anugerah dari Allah Swt karena situasi kota mulai terasa di kampung melalui jaringan telkomsel 4G, karena bisa bersilaturahmi dengan keluarga melalui VC, apalagi kondisi ditengah Pandemi Covid-19, yang di kampung bisa melihat suasana kota dan sebaliknya, yang lama merantu bisa melihat kondisi dan perkembangn pembangunan di pulau Kur hari ini,
Meskipun Telkomsel menaruh perhatian yang besar terhadap pemerataan layanan telekomunikasi di seluruh Indonesia, bahkan di Kecamatan Pulau-Pulau Kur masyarakat sudah bergegas untuk meminta agar segera dilakukan tambahan pemasangan tower merah putih harus tertancap disana,
Bagi mereka pihak perusahaan bahwa Telkomsel Merah Putih rencana dibangun dan telah hadir sebagai solusi bagi masyarakat untuk menikmati standar kualitas jaringan yang sama antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
SURGA DUNIA MASYARAKAT
Kehadiran jaringan Telkomsel terutama program 4G ditengah masyarakat Kecamatan Pulau – pulau Kur merupakan salah satu kebanggan karena bisa menghubungkan satu anggota keluarga yang jauh dengan yang lainya,
Ditengah umat muslim melaksanakan ibadah bulan suci ramadhan 1442 H/2021 M, PT. Telkomsel Indonesia hadirkan program 4G yang dapat memberikan jawaban terhadap impian panjang yang baru direalisasikan tahun 2021 ini,
Ini tentunya bagaikan perusahaan membawah surga dunia bagi masyarakat karena serentak semua yang menggunakan HP android bisa bersilaturahmi dan saling sapa dengan mereka yang ada dirantau,
Semua berharap kedepan dengan hadirnya program 4G ini dapat menggairahkan semangat untuk tetap bekerja dan mampu memancing invoasi dan kreatifitas yang berhubungan dengan jaringan telekomunikasi khususnya program 4G,
Kita semua berharap ini pertanda baik bahwa perkembangan pembangunan di Negeri Makara (Kecamatan Pulau Kur-red) bisa lebih cepat dan menjadi prioritas pemerintah kota tual dari sekian kecamatan yang ada,
ANCAMAN MASA DEPAN GENERASI MUDA :
Harus dipikirkan baik dan sebagai orang tua tentunya terus mengawal anak-anak agar tidak terjerumus dan hanyut dalam dinamika era globalisasi saat ini, karena kita telah masuk pada fase era perdagangan bebas dimana semua orang berlomba-lomba untuk memajukan ilmu pengetahuanya tetapi butuh konsentrasi dan ketekunan agar tidak mampu dipengaruhi dengan dunia digital, karena apabila digital salah dimanfaatkan maka sudah pasti masa depan generasi muda ikut terancam,
Jangan membiasakan anak untuk bermain game yang bersifat hal-hal negatif, jangan membiarkan anak untuk membuka youtube hingga mempertontonkan film-film terlarang,
Sebagai orang tua harus terus mengawal anak-anak agar tidak bebas menggunakan HP andorid yang mampu melihat segala hal yang tersimpan didalamnya, penguasaan teknologi, iya, tapi jangan teknologi menguasai pikiran kita.
Semua stakehloder, Guru, TNI/Polri, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, orang tua terutama, yang ada di daratan pulau-pulau kur, kita semua berperan aktif dalam menjaga dan mengawal setiap generasi muda yang mulai tumbuh serta berkembang agar tidak tergilas oleh perkembangan digital yang mampu menggoda stabilitas konsistensi mereka dalam menghadapi masa depanya sendiri,
Kita tetap perketat dalam bentuk pengawasan agar jam belajar dan jam sholat serta jam mengaji anak-anak kita sudah harus terabsen disana, semua aktifitas ataupun jam bermain segera ia tinggalkan untuk memenuhi panggilan ilmu,
Kita sebagai orang tua juga jangan habiskan waktu untuk bermain HP tetapi disaat jam sekolah dan belajar bagi anak-anak harus fokus untuk melayani mereka,
jika saja waktu-waktu ini tidak dipedulikan oleh orang tua maka merugilah kita sebab era digital mampu menggusur kebiasan baik kita maupun anak-anak dalam mencapai cita-citanya.
