Fakfak / Jakarta – Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) Bung Bahlil Lahadalia mengingatkan kepada semua pihak untuk saling bahu – membahu membangun bangsa Indonesia dengan tidak saling intip satu sama lainya,
Dia menyarankan agar sesama anak bangsa tidak saling menjatuhkan diera pandemic covid-19 saat ini, kondisi bangsa ini merupakan wabah dunia yang tidak saja dialami oleh bangsa Indonesia melainkan hampir semua bangsa, oleh sebab itu pembangunan disegala bidang membutuhkan semua pihak dalam bidang tugas dan peran masing-masing.
Menteri Investasi itu berharap kepada para elit politik dan masyarakat untuk tidak selalu mengaitkan kinerja presiden Jokow Widodo dalam menangani pandemi covid-19 ini dengan konteks politik, siapapun presidenya pasti tidak bisa berbuat apa-apa jika hari ini dia berada di era pandemi sekarang.
Bahlil mengandaikan orang yang selalu kaitkan pandemi covid-19 ini dengan politik ibarat dia hidangkan makanan salah jam, sarapan pagi bisa dihidangkan saat jam makan siang dan sebaliknya, hasilnya pasti sakit perut,
Wabah Covid – 19 ini lanjut Menteri Investasi / Bahlil Lahadalia bahwa hampir menggema dimana-mana termasuk di tanah air kita tercinta Indonesia,
Dia sangat berharap agar semua elemen bangsa ini melihat setiap persoalan secara obyektif tanpa harus menyalahkan satu pihak,
Sebab kata dia, urusan negara bukan urusan wilayah RT atau kampung, karenanya kontribusi pikiran dan solusi dalam pandemi ini penting sangat dibutuhkan, bukan menjadi gorengan politik, harap dia.
Bahlil mengajak semua pihak untuk melihat persoalan secara baik dan obyektif, kadang-kadang orang manfaatkan pandemi Covid – 19 ini sebagai bahan gorengan politik, ini kan keliru juga, Kata Bahlil.
“Urusan bangsa dan negara kita yang tercinta ini menjadi tanggung jawab bersama, jangan sering gunakan sarapan pagi untuk makan siang, nanti sakit perut, iya kan, nanti bilang dokter yang salah kase obat lagi, hancur juga ini orang”, Ujar Bahlil Lahadalia dalam Konferensi Pers perkembangan Invetasi Kuartal – II kemarin, (27/7).
Dikatakan, pandemi covid – 19 ini bukan sebuah masalah dalam membangun investasi melainkan sebuah tantangan untuk bagaimana terus berproses kedepan lebih baik, karena itu kita mampu, ucap bahlil, berinovasi startegi ditengah pandemi ini.
“Bahwa dihampir semua duni ini terjadi pandemi covid-19 tetatpi didunia lain mereka kompak, hal ini menjadi salah satu stimulus untuk bagaimana segera keluar dari pada persoalan pandemi ini.
Harapan saya langkah – langkah ini juga bisa dipraktekkan di indonesia, jangan sedikit-sedikit persoalan pandemi covid-19 ini di politisir, sampai kapan negara kita ini maju.
Ayo, mari kita bersama-sama membangun negara ini, kalau kita komitmen keluar dari persoalan ini maka hanya satu cara tekad untuk bagaimana kerjasama-sama atau gotong royong yang baik, dan saling percaya. jangan sedikit-sedikit mencurigai, saling menjatuhkan,
ini kita masih dalam pandemi covid-19, insha allah kita baik-baik dan pandemi selesai dan masa kepemimpinan selesai nanti kita main lagi barang itu, itu, tapi sepanjang kita saling menyalahkan maka kita begini-begini saja”,
