4.3 C
New York
Rabu, Desember 4, 2024

Buy now

Sat Polairud Polres Fakfak Imbau Nelayan Waspada Cuaca Buruk & Sosialisasi Pencegahan Penularan Covid – 19.

Laporan : Rustam Rettob / Wartawan

Fakfak – Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Fakfak sesuai dengan prakiraan cuaca telah memberikan warning kepada masyarakat terkait tinggi gelombang, kecepatan angin, serta volume hujan yang terjadi.

Sehubungan dengan itu untuk menghindari bahaya yang terjadi dilaut akibat tinggi gelombang  maka Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Fakfak telah memberikan himbauan kepada masyarakat nelayan untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktifitas dilaut.

Kasat Polair Polres Fakfak Iptu Arif Rumra mengatakan dengan tinggi gelombang yang tidak menentu di lautan maka pihaknya akan terus memberikan himbauan kepada para nelayan serta motor-motor kapal sehingga lebih memperhatikan keselamatan saat melakukan aktifitas.

“Sesuai laporan personil kami dilapangan saat melakukan patroli laut, cuaca di perairan tidak menentu dimana tinggi gelombang saat ini bisa mencapai 1 hingga 2 setengah meter, sehingga saya harap nelayan yang melakukan aktivitas di laut agar lebih berhati-hati,” ujar Iptu Arif Rumra Kasat Polair Polres Fakfak.

Melihat cuaca yang tidak menentu tersebut Iptu Arif Rumra menghimbau kepada kepada masyarakat yang hendak melaut untuk terlebih dahulu mengecek kembali kondisi kapal atau perahu yang hendak digunakan, selalu menggunakan life jacket,  membawa alat navigasi, dan melihat cuaca sebelum berlayar sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain menghimbau kepada nelayan untuk waspada cuaca buruk saat melaut, Sat Polair Polres Fakfak dipimpin Kasat Iptu. Arif Rumra, S.Sos bersama anggotanya gencar melakukan patroli laut sekaligus sosialisasi penanganan pencegahan penyebaran covid – 19 di Kabupaten Fakfak lebih khusus kepada nelayan diperairan fakfak – papua barat.

Kasat sebelumnya melakukan apel pengecekan pasukan dan kesiapan untuk melintasi perairan laut fakfak, personil yang diterjunkan kemarin berjumlah 6 orang, pada jam 08.30 wit Tim Patroli bertolak dari Mako dengan menggunakan alat apung/Kapal Patroli C-3 dengan Nomor lambung KP-1014 guna melaksanakan giat Patroli pecegahan Covid 19 dan himbauan di sekitar perairan Kabupaten Fakfak.

Tim patroli menemukan 3 Unit Kapal Nelayan yang sedang mengapung / berlabuh di sekitar pesisir perairan pulau Samai, tim satuan polisi perairan (Polair) Polres Fakfak merapat dan melakukan pengecekan serta pemeriksaan Dokumen Kapal beserta jumlah awak kapal dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan,

Setelah Tim melakukan pemeriksaan dan pengecekan Crew kapal, ternyata kapal- kapal tersebut memiliki dokumen lengkap, berikut daftar kapal nelayan yang di data oleh Tim Patroli di sekitar perairan pulau samai adalah sebagai berikut, KMN. IRWAN PUTRA 02 Nahkoda / Ashar + 4 ABK, KMN. CAHAYA REZKY 04 Nahkoda / Daeng ngirang + 5 ABK, dan KMN. DOA SELAMAT 07 Nahkoda / Daeng Lirang + 5 ABK.

Kasat Polairud Polres Fakfak Iptu Arif Usman Rumra, S.Sos memberikan Himbauan kepada Nahkoda dan Crew kapal sekaligus Sosialisasi Edaran Bupati Fakfak terkait PPKM secara micro, adapun isi Himbauan dan Sosialisasi Edaran Bupati Fakfak yang di sampaikan antara lain :

Pertama, Kepada Nelayan yang baru datang dari luar Kabupaten Fakfak agar selalu mematuhi Protokol kesehatan dengan cara memakai Masker maupun selalau menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya dan apabila tidak ada kepentingan di darat agar jangan turun dulu dari kapal kecuali emergency seperti orang sakit dan kerusakan kapal karena di Fakfak sekarang sudah masuk zona merah dan dalam rangka memutus mata rantai Penyebaran Virus Covid-19 sesuai Instruksi Bupati Kabupaten Fakfak tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM secara mikro untuk itu seluruh aktivitas masyarakat ataupun nelayan di batasi sampai dengan jam yang sudah di tentukan.

Kedua, Kepada Nahkoda agar bisa menghubungi pemilik kapal yang berada di Fakfak agar bisa menyiapkan APD seperti masker agar seluruh Crew Kapal dapat memakai masker dan kita semua terhindar dari Covid-19,

Ketiga, Musim penangkapan ikan saat ini bersamaan dengan musim gelombang (Musim Timur) sehingga Nahkoda di wajibkan agar memperhatikan pentingnya alat keselamatan pada saat melaut guna meminimalisir kecelakaan dilaut dan selalu memperhatikan alur kapal-kapal besar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Keempat, Kepada Nelayan apabila menggunakan sarana Kapal atau melaksanakan aktivitas agar selalu di lengkapi dengan Dokumen kapalnya serta memperhatikan alat keselamatan pribadi seperti life jacket, alat komunikasi Radio selalu aktif dan GPS dll,

ARNAVAD DARPAMAHE KARNA DI LAUT KAMI BANGGA⚓⚓⚓

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!