Laporan : Rustam Rettob / Wartawan.
Jakarta – Selamat Hari Ulang Tahun Partai Amanat Nasional (PAN) Ke – 23, (23/8) kemarin, momentum HUT Partai berlambang matahari itu dihadiri ribuan kader dari seluruh Indonesia baik yang hadir langsung maupun melalui virtaul dan pelaksanaanya di Jakarta bertempat di Kantor / Sekretariat DPP Partai PAN,
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Radjasa dalam memberikan sambutan dan pengantar menyikapi hiruk pikuk perkembangan bangsa ditengah pandemi Covid – 19 saat ini dirinya mengkritisi kinerja presiden Joko widodo dan wakil presiden Ma`ruf Amin,
Mantan Menko Perekonomian era kepemimpinan Presiden SBY itu menyampaikan bahwa dewasa ini perkembangan pembangunan disegala bidang, Jokowi memperlihatkan kinerja yang sangat baik dan patut diapresiasi namun kemudian ada beberapa hal mendasar yang patut mendapat sorotan dan kritikan dari partai Amanat Nasional.
Sebeleum memberikan point kritikan terhadap kinerja dalam peneyelenggara pelaksanaan pemerintahan presiden Jokowi dan Ma`ruf Amin, Mas Hatta mengulas dan mengipas tuntas perjalanan orde baru ke reformasi, para pejuang reformasi mendeklarasikan lahirnya partai amanat nasional ditengah arus besar transformasi reformasi bangsa dari era orde baru menuju reformasi,
Dikatakan Mas Hatta bahwa, reformasi tidak datang sendiri melainkan lahir dari suatu proses perjuangan dan suatu gerakan untuk melakukan perubahan secara sisitematis terhadap sebuah sistim yang bobrok dan buruk untuk perbaikan seluruh masyarakat dan bangsa negara secara konstitusional, sebab reformasi bukan revolusi yang tak terkendali tapi reformasi adalah sebuah reformasi yang memiliki system nilai demokrasi. karena itu reformasi tidak boleh berhenti,
Saatnya PAN memberikan evaluasi dan melakukan refleksi serta merevitalisasi diri sambil terus berikhtiar untuk melanjutkan agenda-agenda reformasi bergelombang dari gelombang ke gelombang, Kata Hatta Radjasa dalam sambutanya melalui Virtual kemarin.
Beberapa catatan kritis yang diuraikan Hatta Radjasa saat memberikan pesan-pesan politik dan kebangsaan bertepatan dengan HUT Partai PAN Ke – 23 (23 Agustus 2021) kemarin melalui virtual antara lain,
Pertama, penanganan pandemi Covid – 19 oleh pemerintah kurang serius dan tepat sasaran sehingga menurut dia tampaknya bangsa Indonesia hidup bersama wabah penyakit Covid – 19 semakin lama kedepan,
“Dari berbagai dinamika penanganan yang ada saat ini bahwa akan terjadi mutasi ke mutasi soal penyakit menular tersebut, pemerintah mestinya memberikan jaminan dan garansi dengan target waktu yang tepat karena kita berharap kehidupan ditengah pandemi ini segera berkahir dan pulih seperti semula”, Minta Hatta Radjasa.
Kedua, melihat penanganan Covid – 19 yang kian mewabah sudah kurang lebih dua tahun terkahir ini, tentunya peran tenaga kesehatan sangat penting, menurut dia bahwa apakah petugas dan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah wabah ini ditengah pandemi ini cukup memadai.
Ketiga, berbagai regulasi muncul dalam rangka mengatur dan mengendalikan terjadinya wabah pandemi Covid – 19 yang mana peraturan dan perundang-undangan tersebut berusumber dari pemerintah, apakah regulasi yang kini dikeluarkan pemerintah cukup mampu untuk merespon dan mengendalikan terjadinya pandemi ini
Keempat, akibat wabah pandemi tersebut terjadi dampak yang cukup negatif terhadap seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara dan ini terjadi diseluruh dunia khusunya yang telah mengalami kondisi dimaksud, oleh karean itu mari kita sama -sama mengambil peran dalam memutuskan penyebaran Covid – 19
“Krisis mata pencaharian yang bukan hanya di Indonesia tetapi secara global, ini tentu tidak terjadi hanya pada orang-orang yang mencari pekerjaan akan tetapi juga bagi para pengusaha terutama Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM) oleh sebab itu partai PAN merespons ini dengan baik”, Mintanya.
Bang Hatta minta juga kepada semua kader partai PAN di seluruh Indonesia untuk merespons setiap perosalan yang ditengarai bangsa ini dengan cermat, dan obyektif dengan selalu memberikan tanggapan dengan komitmen PAN hadir menjadi soulutif bagi setiap persoalan untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara.
Kelima, terkait perekonomian nasional, tahun 2022 angaran akan turun lebih dari 50% secara nasional oleh sebab itu kita berharap pandemi ini akan terus turun sebab salah satu faktor terjadinya adalah tersebarnya wabah pandemi Covid – 19 diseluruh indonesia,
Keenam, masalah kemiskinan, pengangguran, Tenaga kerja, ketersediaan lapangan kerja, ketidakmampuan membayar hutang, ketimpangan semakin lebar, terutama ketimpangan dalam kepemilikan lahan dan sumber-sumber daya lain, ini semua agenda-agenda reformasi yang menjadi beban dan tanggung jawab kita didepan, termasuk yang lain.
“Persoalan berikut adalah, kegagalan keamanan cyber, kesenjangan digital, vaksinasi berkepanjangan, serangan teroris, dan kekecewaan generasi muda dalam kiprahnya untuk berharap memiliki peran besar dalam mengisi pembangunan bangsa ini”, Kritis Hatta Radjasa.
Hatta berharap pemerintah bisa merangkul dan memberdayakan generasi muda bangsa ini agar mereka bukan termasuk orang-orang yang mengalami kekecewaan terhadap apa yang mereka lihat dan rasakan saat ini, terkhir mari sikapi baik terhadap ketidakpatuhan peran aparat hukum, serta terjadinya kerusakan lingkungan, Tutupnya.
Pantauan langsung mataradarinonesia.com pada peringatan HUT PAN Ke – 23 secara virtual tampak hadir ribuan kader dari sabang sampai merauke, selain Hatta Radjasa, hadir juga dalam acara tahunan tersebut adalah mantan Ketum PAN, Sutrisno Bachir, acar ini hadir langsung diruangan adalah Ketua Umum DPP PAN, Zulkfili Hasan,