2.3 C
New York
Jumat, Desember 6, 2024

Buy now

Sekjend KPU – RI Lantik 9 Pejabat Administrator KPU di Papua Barat, Termasuk Fakfak

Jakarta – Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Bernad Dermawan Sutrisno, melantik secara daring 92 pejabat Administrator pada Sekretariat Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, Rabu (22/9/2021).

Dalam acara pelantikan yang di dalamnya ada 9 pejabat Adminstrator dari Sekretariat KPU Kabupaten/Kota di lingkungan KPU Provinsi Papua Barat ini,

Sekjend KPU RI memberikan 4 pesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk segera dilaksanakan hari ini atau paling lambat besok pagi.

Pertama, segera melaporkan diri dan menghadap kepada Ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota. Karena kehadiran sekretaris (KPU) Kabupaten/Kota dalam rangka melaksanakan tugas pokok melayani memfasilitasi KPU dalam hal ini Ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota secara kolegial yaitu melalui (rapat) pleno.

“Ini adalah kesempatan pertama yang harus anda laksanakan yaitu menghadap dan juga meminta arahan (kepada Ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota) dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan,” tegas dia.

Kedua, mengumpulkan seluruh jajaran sekretariat di Sekretariat KPU Kabupaten/Kota masing-masing dalam rangka melaksanakan konsolidasi, identifikasi persoalan-persoalan apa yang selama ini muncul.

Bernad mengatakan, manfaatkan 3 bulan terakhir di tahun 2021 ini untuk mengidentifikasi persoalan. Buka DIPA. Lihat BMN. Seperti apa perencanaan selama 3 bulan ini. Lakukan identifikasi dan konsultasi (kepada Ketua dan anggota) melalui pleno di KPU masing-masing.

Ketiga, buka kembali peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilu, perencanaan anggaran, pengelolaan BMN, dan juga terkiat dengan SPIP, pelajari ulang dengan cepat.

“Tidak terlalu lama kalian belajar. Karena disini (kalian) bukan sekolah, disini (kalian) kerja. Kalian harus bisa langsung running,” tegas dia.

Keempat, keberadaan saudara-saudara saat ini sebagai pegawai KPU dan juga sebagai ASN itu terikat dengan dua kode etik. Kode etik pertama sebagai penyelenggara Pemilu dan yang kedua sebagai ASN.

Bernad berharap dengan adanya dobel kode etik ini sebagai sekretaris semakin mawas diri, jangan dalam melaksanakan tugas tugas ke depan tergoda sehingga bisa menghancurkan harga diri pribadi, harga diri keluarga dan harga diri keluarga besar KPU.

Untuk diketahui, dari 92 orang yang dilantik hari ini terdapat 71 orang pegawai organik yang sebagian besar promosi di kabupaten masing-masing, ada yang promosi tapi mutasi dari kabupaten sebelah dan ada juga yang promosi dari provinsi masing-masing.

Berikut daftar 9 Administrator KPU Kabupaten/Kota dari lingkungan KPU Provinsi Papua Barat yang dilantik:


1. Golda Agatha, S.Kom sebagai Administrator KPU Kabupaten Manokwari Selatan
2. Marthen Kambu, S.H. sebagai Administrator KPU Kota Sorong
3. Marthen Kambuaya, S.E sebagai Administrator KPU Kabupaten Sorong
4. Muhammad Rusdianto, S.H. sebagai Administrator KPU Kabupaten Sorong Selatan
5. Elisa Kambuaya, S.H. sebagai Administrator KPU Kabupaten Maybrat
6. Muhammad Ikhsan Payapo, S.H. sebagai Administrator KPU Kabupaten Fakfak
7. Syahid Bin Muzaat sebagai Administrator KPU Kabupaten Teluk Bintuni
8. Eduard Kareth, S.E. sebagai Administrator KPU Kabupaten Teluk Wondama
9. Ahmad Rifai, S.IP. sebagai Administrator KPU Kabupaten Kaimana.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!