Fakfak – Dalam rangka mensukseskan program vaksinasi Nasional, Kerja sama Kementerian Investasi/BKPM-RI dengan Pemerintah Kabupaten Fakfak menggelar vaksinasi di halaman Kantor Bupati Fakfak, Senin (27/9/2021).
Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia mengajak seluruh masyarakat Fakfak yang belum vaksin agar segera divaksin, sehingga pelayanan pemerintahan dan kegiatan masyarakat dilakukan maksimal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Hari ini saya datang untuk memastikan masyarakat Fakfak vaksinasi, perintah bapak presiden adalah melakukan proses vaksinasi dan 2022 kita semua sudah melakukan vaksinasi, setelah itu baru kita beraktivitas,”Pesan Menteri Investasi.
Menurut Bahlil bahwa kedepan pelayanan OPD terhadap keluhan masyarakat bisa saja tertunda akibat karena belum adanya normalisasi penularan Covid – 19 oleh karena itu semua orang harus mengikuti vaksinasi guna memastikan tidak terjadi penularan Covid-19.
“Kenapa saya katakan demikian, pelayanan tidak dilakukan maksimal dari seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) maupun Bupati, kalau kita masih ragu terhadap kesehatan,”, Ungkapnya.
Pri kelahiran Banda-Maluku ini mengatakan bahwa vaksinasi dimaksud sangat penting dilakukan untuk mempercepat pencapaian target kekebalan komunal atau hard immunity, sehingga pelaku usah dapat menyusun rencana dalam berinvestasi di Indonesia termasuk Kabupaten Fakfak.
“Dengan adanya vaksinasi maka membuka peluang para investor, pelaku usaha akan lebih percaya diri lagi untuk berinvestasi di Kabupaten Fakfak,”Optimis Menteri Investasi/Bahlil.
Lanjut, Investasi, kata Bahlil, menjadi faktor penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia, investasi menjadi faktor terbesar kedua setelah konsumsi pertumbuhan ekonomi.
“Orang mau masuk ke Fakfak, mau melakukan kunjungan wisata atau kegiatan lain, pertama dicek berapa vaksinasi yang dilakukan di daerah ini, dan itu syarat mutlak. Untuk itu sekali lagi saya menghimbau kepada masyarakat yang belum vaksin segera vaksin,” Minta Bahlil Lahadalia.
Sementara itu, Bupati Fakfak Untung Tamsil melaporkan, jumlah sasaran vakisnasi Covid-19 di Kabupaten Fakfak 56.990 orang, jumlah sudah di vaksin dosis pertama 17.990 orang atau 31,6 persen.
“Jumlah sudah di vaksin dosis kedua 11.033 orang (19,4%) dan jumlah sudah di vaksin dosis pertama dan dosis kedua sebanyak 29.023 orang (25,5%),”ujar Bupati Untung Tamsil.
Sementara jumlah stok logistik vaksin Covid-19, sebut Bupati, jumlah vaksin Sinovac 4.298 dosis, jumlah vaksin Sinopharm 3.022 orang, jumlah vaksin modern 840 dosis, jumlah total vaksin 8.160 dosis.
“Serbuan vaksinasi masal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terhadap seluruh masyarakat Kabupaten Fakfak,”kata Bupati Untung Tamsil.
Sesuai laporan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Fakfak, sebut juga Bupati, cenderung menurun bahkan sudah berada di level paling rendah.
“Dari total komulatif Positif Covid-19 sebanyak 1.566 orang, sembuh 1.525 orang dan meninggal sebanyak 38 orang. Sementara kasus positif Covid-19 dalam pemantauan 3 orang,”sebut Bupati.
“Mudah-mudahan kabupaten kita yang tercinta ini dalam beberapa waktu kedepan sudah tidak ada lagi yang terinfeksi atau bahkan menjadi kabupaten bebas dari Covid-19”, Tutup Bupati Fakfak, Untung Tamsil (ret)