23.4 C
New York
Minggu, Oktober 13, 2024

Buy now

Bupati Fakfak Minta Bantu Menteri Investasi, Bahlil : Pabrik saja kita pindahkan, Apalagi batas wilayah itu.

Fakfak – Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia saat memberikan sambutan dan arahan dalam rangka kunjungan kerja dan tatap muka bersama Bupati dan Forkopimda Daerah Kabupaten Fakfak, senin, (27/9) digedung Winder Tuare kemarin.

Bahlil mengungkapkan dari mimbar tersebut bahwa adanya permintaan Bupati – Wakil Bupati Fakfak kepada dirinya untuk dapat memfasilitasi pertemuan bersama Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian di jakarta

Permintaan Bupati – Wakil Bupati Fakfak ke Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI untuk memfasilitasi pertemuan dengan Mendagri dalam rangka membahas soal tapal batas yang belum lama ini menjadi polemik antar dua daerah Fakfak – Bintuni.

Bahlil menambahkan bahwa saat setelah disampaikan persoalan tersebut kepada dirinya, ia kemudian menghubungi Menteri Dalam Negeri dan sesama anggota Kabinet Jokowi – Ma`ruf Amin, Bahlil mengatakan kesediaan Mendagri – RI (Mantan Kapolri – red) menerima Bupati dan rombongan di Jakarta.

“Tadi (kemarin-red), Mama Wakil, Pak Mendgari sudah saya hubungi, Pak Untung (Bupati Fakfak-red) minta tolong terhadap batas wilayah Fakfak, dan Mendagri sudah siap menerima Bupati, Ketua DPRD, Wakil Bupati, Sekda di Jakarta, nanti saya dampingi”, Ungkap Bahlil.

Komunikasi tersebut menurut Bahlil tidak ada unsur lain dibalik itu, namun karena hubunganya dengan Mendagri sebagai teman dan sahabat, Bahlil optimis batas wilayah tersebut kembali ke semula sebagaimana peta luas wilayah kabupaten fakfak.

“Barang apa jadi, pabrik pupuk saja kita pindahkan apalagi batas wilayah itu”, Janji Bahlil Lahadalia, (Baca juga : Batas Wilayah Bergeser Ribuan Meter, Masyarakat Adat Beri Peringatan Keras ke Pemda Fakfak.)

Sebelumnya, Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom terbang ke Jakarta berdasarkan undangan pemerintah pusat di kemendagri dan ikut menandatangani titik simpul di Kemendagri, hasil penandatanganan tersebut membuat masyarakat adat baru-baru ini tidak terima hingga mengadu ke DPRD Kabupaten Fakfak, (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!