4.3 C
New York
Selasa, Desember 3, 2024

Buy now

Menteri Investasi Kawal Perusahaan Rempah Belanda di Fakfak.

Jakarta – Kunjungan Kerja Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia selama kurang lebih 1 pekan di luar negeri, dia ke Jerman kemudian melanjutkan perjalananya ke Amsterdam/Belanda.

Seperti yang dikutip dari akun tweter resmi @Bahlil Lahadalia, dia menceritakan bahwa selain ke Jerman, kunjungan kerja dirinya ke Eropa dilanjutkan menuju kota Amsterdam, Belanda.

Diungkapkan Lahadalia bahwa, Setibanya di sana langsung melakukan pertemuan dengan CEO De Heus Animal Nutrition, Koen de Heus pada Senin lalu.

Mereka membahas mengenai rencana perluasan Investasi De Heus senilai USD59 juta dalam Proyek pembangunan Industri pakan ternak di Kawasan Industri (KI) Pasuruan, Jawa Timur. serta pembangunan rumah potong hewan berteknologi tinggi.

“Kami membahas mengenai rencana perluasan investasi De Heus senilai USD50 juta dalam proyek pembangunan industri pakan ternak di Kawasan Industri (KI) Pasuruan, Jawa Timur, serta pembangunan rumah potong hewan berteknologi tinggi dengan model bisnis yang bekerja sama dengan petani lokal dan UMKM setempat”, Terang Bahlil Lahadalia,

Disela-sela kunjungan kerja ke Belanda, dia sempatkan berkunjung ke museum nasional Belanda, Rijksmuseum ditemani Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Pak Mayerfas.

“Saya disambut oleh Konservator Rijksmuseum Hans Stevens, Kurator Tamu Rijksmuseum dan Sejarawan Bonnie Triyana, Konservator Amir Sidharta”, Ungkapnya.

BL (sapaan singkat Bahlil Lahadalia) mengaku sempat mengunjungi Museum disana, dia tertarik pula dengan koleksi lukisan-lukisan Pakaian adat Jawa, serta benda-benda yang dimiliki masa lampau bersama belnda dan indonesia.

“Koleksi yang paling menarik perhatian saya salah satunya lukisan pakaian Jawa, lukisan karya Rembrandt era 1600an, dan benda-benda yang memiliki keterkaitan masa lampau antara Belanda dan Indonesia

Pengetahuan kita tentang sejarah bangsa yang besar adalah sumber kekuatan untuk berjalan tegap dan percaya diri dalam membangun masa depan”, Ungkap Bahlil Lahadalia.

Menteri Investasi itu mengadakan pertemuan dengan Verstegen Spices & Sauces di Rotterdam, Belanda. Perusahaan ini merupakan produsen dan importir rempah-rempah yang telah mengimpor rempah dari Indonesia selama lebih dari 20 tahun.

“Pertemuan hari ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan saya sebelumnya dengan CEO Verstegen Michel Driessen pada November 2020 lalu, dan

Mereka memiliki minat untuk mengembangkan investasinya di Indonesia khususnya di Papua Barat pada sektor perkebunan pala dan industri pengolahannya.

Rencana pengembangan perkebunan pala ini sejalan dengan mandat langsung Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Investasi/BKPM untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah Indonesia.

Hal ini dituangkan dalam Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.

Sebagai putra daerah, investasi di Fakfak ini akan saya kawal sampai tuntas agar berjalan dengan lancar, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan tumbuhnya kesejahteraan bagi masyarakat Papua Barat khususnya di Fakfak, Janji Bahlil Lahadalia, (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!