2.3 C
New York
Jumat, Desember 6, 2024

Buy now

Yusril Arahkan Menag Baca Sejarah Kemenag, Jangan Bikin Gaduh, Yaqut : Itu Internal

Fakfak – Melalui pesan singkat ponselnya (Watshapp), Yusril Ihza Mahendra menilai pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas bisa berdampak buruk bahkan membuat gaduh situasi dan kondisi umat di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pernyataan Yusril itu disampaikan pasca pernyataan Menteri Agama yang mengatakan bahwa, Kemenag adalah hadiha untuk NU,

Pernyataan ini menurut Ahli Hukum Tata Negara itu (Yusril-red) sangat tidak pantas dan keluar dari mulut seorang Menteri yang memimpin Kementerian tersebut.

Untuk tidak membandingkan satu organisasi tertentu dengan organisasi yang lain maka Yusril arahkan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas untuk sejenak membacakan Sejarah Kemneterian Agama.

Menurut Yusril, ketika Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas sudah baca sejarah kementerian agama maka satu hal yang harus diingat dan dipahami adalah,

Berdirinya Kementerian Agama adalah untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama serta pemeluk-pemeluknya. (Ini tercatat dalam sejarah kementerian agama).

“Sebaikanya, Menteri Agama tidak harus melontarkan pernyataan demikian yang dapat menimbulkan polemik ditengah masyarakat bahkan bisa buat gaduh, sebaiknya duduk dan baca baik-baik sejarah berdirinya Kantor Kementerian Agama”, Pesan Yusril kepada Menag, Baca juga : https://kemenag.go.id/artikel/sejarah.

Yusril Ihza Mahendra membantah pernyataan Menteri Agama,  Yaqut Cholil Qoumas terkait eksistensi Kementerian Agama. Ucapan Yaqut bahwa Kemenag merupakan hadiah untuk Nahdlatul Ulama (NU) adalah klaim yang tidak berdasar.

Saya tunjukkan link Sejarah Kementerian Agama di web Kementerian Agama sendiri. Apa yang ditulis di situ, hemat saya mendekati kebenaran sejarah pembentukan Kementerian Agama,” Kata Yusril lewat akun Twitter, Senin (25/10) malam.

Tersebar vidio menyangkut klarifikasi Menag soal pernyataanya, ia membenarkan pernyataan tersebut yang kini menjadi perdebatan dimana – mana,

Namun menurut orang nomor satu di Kementerian Agama itu bahwa, pernyataan tersebut disampaikan di forum Internal, bersama para santri.

“Saya sampaikan itu di forum internal, intinya saya sampaikan itu untuk memberi semangat kepada para santri”, Jelas Menag, melalui vidi yang beredar di Tweteer dan youtube.

Dia samakan pernyataan dengan sepasang kekasih yang tatkala berada di malam hari kemudian melihat sang rembulan mulai bersinar (terang),

Saat itu pasangan sang pria mengatakan, “Ade, dunia ini hanya milik kita berdua, yang lain cuma Ngekos, apakah itu salah”, Tanya Menag melalui rekaman vidio amatir di tweteernya. (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!