Fakfak – Sebagaimana tujuan Kahmi adalah, Memajukan kehidupan umat dalam mengamalkan Dinnul Islam dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Memperkuat ukhuwah Islamiyah sesama Umat Islam sedunia. Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan kepemudaan untuk menopang pembangunan nasional.
Sebagaimana tertuang dalam AD KAHMI Pasal 6, dimana tujuan KAHMI yaitu: Terwujudnya Cendekiawan Muslim Yang Mampu Menjalin Hubungan Kemitraan Dalam Rangka Perjuangan Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur Yang Diridhoi Oleh Allah SWT.
Ketua Koordinator Presidium Majelis Daerah Korps Almuni Himpunan Mahasiswa (MD Kahmi) Kabupaten Fakfak, Samad Rumalolas melalui Press Release yang diterima mataradarindonesia.com, Kamis, (28/11) kemarin mengatakan, kondisi listrik di kabupaten fakfak kerap padam setiap saat dan tidak sedikit pelanggan yang memprotesnya.
Berangkat dari tujuan tersebut dan melihat fenomena yang terjadi belakangan ini, lanjut Samad, dimana Kota Fakfak sering mengalami pemadaman, maka MD KAHMI Fakfak berkewajiban membangun komunikasi (Audence) dalam rangka mengetahui persoalan tersebut.
Dijelaskan Rumalolas bahwa dalam pertemuan tersebut Kahmi Kabupaten Fakfak menyampaikan agar perlunya mendorong Peraturan Daerah tentang Jarak Aman Jaringan Listrik dengan Pohon dan Bangunan.
“Karena kebanyakan penyebab terjadinya pemadaman adalah pohon yang tumbang yang menyebabkan terganggunya aliran listrik atau terjadinya pemadaman”, Jelas Samad Rumalolas kepada mataradarindonesia.
Selain mendorong Perda tentang Jarak aman jaringan listrik dengan pohon dan bangunan, Kahmi Kabupaten fakfak juga mendorong beberapa hal penting,
“Selain itu ada beberapa agenda lain yang akan di dorong secara internal baik oleh PLN maupun KAHMI”, Ujarnya kepada mataradarindonesia.com, kamis, (28/11) kemarin.
MD KAHMI Fakfak yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah, Koordinator Presidium Kahmi Fakfak, (Samad Rumalolas), Fachmi Masiwan Tukuwain (Bidang Perekonomian) dan Muhammad Fikih Elewarin (Bidang Riset dan ESDM), sedangkan dari PT. PLN dihadiri oleh Pimpinan PLN Fakfak (Rian Adimas Putra) dengan beberapa Stafnya, (ret)