Fakfak – Salah satu penumpang KMP Kalabia dari pelabuhan keberangkatan Fakfak menuju Pelabuhan tujuan Arar Sorong-provinsi papua barat yang melompat ke laut saat kapal tersebut sedang melakukan olah gerak telah ditemukan dalam keadaan selamat, ia bernama Mustarif (belum menikah)
Setelah ditemukan dalam keadaan selamat yang berasangkutan kemudian diantar menggunakan speedboat dari pasar torea (Dulan Pokpok-red) ke Kantor Sat Polairud Polres Fakfak,
Yang bersangkutan diketahui ternyata salah satu karyawan perusahaan asal sorong yang kini sedang melaksanakan pekerjaan pengaspalan sepanjang 500 Meter dari Waserat ke Sangram
Katas Polairud Polres Fakfak, Iptu Arief Usman Rumra yang ditemui mataradarindonesia.com, minggu, (31/10) pagi diruang kerjanya menjelaskan, pihaknya (Sat Polairud Polres Fakfak-red) bersama Tim SAR di Kabupaten Fakfak setelah melakukan pencarian sejak malam kejadian tidak menemukan yang bersangkutan,
Selanjutnya, minggu, (31/10) pagi pukul 06.00 Wit tim kembali turun untuk melakukan pemantauan dan pencarian lebih lanjut sesuai titik koordinat yang disampaikan oleh pihak Kapal,
Ternyata setelah dalam perjalanan menuju sasaran pemantauan, nelayan setempat di Kampung Dulan Pokpok – Torea menginformasi dan menyampaikan telah menemukan yang bersangkutan,
Awalnya para nelayan mencurigai (Mustarif-red) merupakan penumpang yang lompat dari KMP Kalabia karena dia berteduh dari satu bagan ikan ke bagan ikan yang lain, Tutur Kasat Polairud kepada media ini.
“Setelah dalam perjalanan untuk melakukan pencarian, kami mendapatkan informasi dari nelayan di pasar torea bahwa telah ditemukan seseorang pemuda yang diduga kuat penumpang yang lompat dari KMP Kalabia saat olah gerak dari fakfak menuju sorong kemarin,
Dia ditemukan di salah satu bagan ikan dekat pertamina, kemudian kami dari Tim SAR Gabungan di Fakfak hampiri bagan dimaksud,
Ternyata yang bersangkutan dikabarkan telah dibawah oleh karyawan bagan ikan tersebut ke pasar torea, dulan pokpok – fakfak, yang bersangkutan kemudian dibawah ke Kantor Sat Polairud”, Urai Arief kepada mataradarindonesia di ruang kerjanya.
Kasat Polairud Polres Fakfak, Arief mengakui dia bersama anggotanya menghubungi keluarga yang bersangkutan saat berada di Kantor Polairud,
Selain keluarga Mustarif, ternyata yang datang untuk menjenguk yang bersangkutan adalah sesama karyawan perusahaan CV Astari Kurwa Mandiri (AKM), Ungkapnya.
Mustarif (38) selama berada di Kantor Sat Poalirud Polres Fakfak sejak Ahad (31/10) pagi – siang nampak terlihat gangguan jiwa,
Pihak keluarga yang ingin mendekati yang bersangkutan saja sempat gugup dan takut, karena dia tidak segan-segan melakukan tindakan pemukulan tanpa sebab terhadap mereka,
Termasuk aparat kepolisian yang ada saat itu dia melakukan tindakan semena-mena terhadap mereka, salah satu petugas SAR Fakfak ikut kena tendangan Mustarif.
Karena Mustarif jelas-jelas sudah gangguan jiwa dan sempat berontak di Kantor Sat Polairud Polres Fakfak, yang bersangkutan kini diamankan sementara di Kantor KP3 Laut Polres Fakfak,
Rencana pihak perusahaan dan keluarga akan meminta pengamanan aparat kepolisian untuk mengawalnya ke Sorong, menggunakan KM Tatamailau, senin, (1/11) pagi, (ret)