Fakfak – Komandan Satuan Polisi Perairan Udara (Sat Polairud) Polres Fakfak, Iptu. Arief Usman Rumra, S.Sos ketika dihubungi mataradarindonesia.com, senin, (1/11) mengungkapkan bahwa oknum penumpang KMP Kalabia bernama Mustarif yang sebelumnya melakukan aksi lompat ke laut, sabtu, (30/10) lalu saat kapal sedang olah gerak berhasil dipulangkan kembali ke Sorong.
“Jadi benar, bahwa pada hari senin, (1/11) tepat pukul 09.00 wit, anggota Sat Polairud Polres Fakfak melakukan pengamanan dan pengawalan di pelabuhan laut Pelindo Fakfak, pengamanan dan pengawalan ini terhadap korban selamat yang lompat dari Kapal penumpang penyebrangan KMP. KALABIA, Sabtu, (30/10) kemarin untuk di berangkatkan ke Sorong dengan menggunakan Kapal penumpang KM. Tatamailau), Begitu petikan Kasat Polairud Polres Fakfak.
Pengamanan tersebut selain dari Sat Polairud Polres Fakfak, melibatkan Anggota Polsubsektor Kawasan pelabuhan Laut Polres Fakfak, dan 3 orang anggota keluarga korban (Mustarif-red).
Sebelum diantar ke Kapal untuk diberangkatkan menuju Sorong, korban selamat bernama Mustarif dan juga ketiga anggota keluarga lainya melakukan pemeriksaan swab antigen dan juga administrasi perjalanan lainya.
“Sebelum ke Kapal, mereka mengurus surat-surat dan kelengkapan perjalanan lain yang dibantu oleh Anggota Sat Polairud dan Polsubsekor Pelabuhan Laut Polres Fakfak,
Adminstrasi yang mereka kantongi berupa, Dokumen Perjalanan Korban ke Kabupaten Sorong berupa tiket , Sertifikat Vaksin , Kartu Kewaspadaan Kesehatan dan Surat Keterangan hasil Swab PCR/Antigen”, Terang Kasat Polairud Polres Fakfak.
Lanjut dijelaskan bahwa, semua persyaratan perjalanan dari pelabuhan keberangkatan Fakfak menuju pelabuhan tujuan Sorong telah dinyatakan lengkap, kemudian dibantu anggota untuk berkoordinasi dengan pihak PT. Pelni yang ada diatas Kapal, termasuk mengenai ruang terendiri dari untuk korban selamat KMP Kalabia.
“Anggota Satpolairud dan Anggota Polsubsektor Kawasan Luat Polres Fakfak berkoordinasi dengan pihak PELNI serta Security yang berada di atas kapal guna menyediakan ruang tahan Kapal kepada korban dikarenakan korban masih mengalami gangguan jiwa ringan,
Setelah melaksanakan koordinasi pihak pelni maupun Security tidak bersedia untuk memberikan ruang tahanan di karenakan ruang tahanan masih dalam kondisi rusak sehingga korban dan keluarga yang mengantar di tempatkan di kamar dengan nomor 2000 pada Dek – 2 bagian belakang sebelah kanan”, Jelasnya.
Kapal KM Tatamailau sudah diberangkatkan menuju sorong pada pukul 10.20 Wit, adapun Identitas Korban Mustarif, (38), dan Keluarga yang mengantar adalah Fauzan, Sarwanto, dan Gini (ret)