Laporan : Rustam Rettob / Wartawan.
Fakfak – Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN), Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI), Amin Ngabalin kepada mataradarindonesia.com, Minggu, (7/11) malam menegaskan bahwa DPN MPI secara sungguh-sungguh memberikan dukungan full kepada Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan  Marsekal Hadi Tjahjanto.
“DPN MPI Memberikan dukungan penuh kepada Panglima TNI, Jenderal TNI. Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto”, Terangnya kepada media ini.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar ini bahwa, keputusan Presiden Joko Widodo mengangkat Andika Perkasa menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan keputusan yang sangat tepat.
Ngabalin mengaku, jauh sebelum Presiden Joko Widodo memutuskan agar pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto segera diusulkan, DPN MPI sudah mendorong Andika Perkasa,
Menurut dia, Andika Perkasa dianggap mampu dan layak sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, beberapa prestasi yang telah ditorehkan untuk bangsa dan negara, lebih khusus secara internal TNI merupakan pondasi untuk membangun bangsa indonesia lebih berwibawah.
“Ada beberapa pertimbagan dan keunggulan mengapa Jenderal Andika Perkasa yang seharusnya dipilih dibanding dengan calon panglima TNI yang lain.
Misalnya, Panglima TNI harus memiliki pergaulan militer internasional yang baik dibuktikan dengan kerjasama militer. dan Andika perkasa membuktikan itu dengan kerjasama dan latihan bersama TNI angkatan darat bersama Tentara AS,
Berikutnya, Jenderal Andika Perkasa pernah mengenyam pendidkan selama 5-8 tahun di George Washington university dan harvad university Amerika serikat.
Disamping itu Jenderal TNI Andika perkasa kaya pengalaman dibandingkan calon yang lain dan pada level pengangkatan posisi kepala staf untuk di tiga matra TNI.
Andika Perkasa senior dibandingkan 2 matra yang lain, Andika Perkasa diangkat sebagai KASAD pada tahun 2018 sedangkan KASAU dan KASAL saat ini sama-sama di angkat pada tahun 2020,” Urai Ngabalin,
Adik Ali Mochtar Ngabalin ini (Amin-red) mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi sangat mengenal lebih dekat dengan Panglima TNI yang baru saja selesai mengikuti Fit and proper test (Andika Perkasa-red). Kata Amin, Andika Perkasa merupakan mantan Paspampres, di periode pertama Presiden Joko Widodo,
“Jokowi sebagai Presiden RI pernah bekerja sama dengan Jenderal Andika Perkasa saat menjabat sebagai Komandan Paspampres pada periode pertama jokowi menjabat Presiden.
Jadi saya pikir Pak Jokowi lebih kenal dekat dan tau betul kemampuan Jenderal Andika Perkasa ketimbang calon lain karena pernah bekerja sama langsung di istana Kepresidenan.
Pak jokowi sendiri pernah mengatakan saat Pak Andika Perkasa diangkat menjadi KASAD bahwa Pak Andika Perkasa adalah pemimpin TNI AD yang sangat komplit pengalamannya dengan banyaknya Jabatan TNI yang dilalui sebelum menjabat KASAD,” Urai bung Amin Ngabalin.
Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjabat sebagai Panglima TNI sejak tanggal 8 November 2021, menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Andika merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987.