Fakfak – Perguruan Karate Insitut Karate-Do Nasional (INKANAS) Cabang Fakfak Papua Barat melakukan Gashuku dan ujian kenaikan Tingkat Regional bagi 50 Kohain (anak didik) yang bertempat di DOJO Inkanas Cabang Fakfak yang dikenal dengan PUJASERA, Minggu, (04-05/12).
Hal itu disampaikan Ketua Pengcab INKANAS Fakfak, Zulkifly La Ode Hilu, SP,MM melalui Press Releasenya yang diterima redaksi mataradarindonesia.com, minggu, (5/12)
Dijelaskan Zul bahwa hal tersebut merupakan kewajiban dan tanggung jawab Pengurus untuk memajukan dan meningkatkan kualitas para karateka INKANAS guna mampu berbicara dari sisi Prestasi baik, Lokal, Regional dan Nasional.
Lanjut dikatakan Zulkifly La Ode Hilu, SP,MM yang merupakan Ketua Pengcab INKANAS Fakfak Papua Barat bahwa Kegiatan Gashuku dan Ujian kenaikan tingkat dalam perguruan karate adalah hal yang mutlak yang harus dilakukan oleh Pengurus maupun Dewan Guru guna menciptakan Kualitas dan kuantitas anak didik.
“Dan begitu juga hal yang sama yang saat ini kami lakukan dari 04 – 05 Desember 2021 yang bertempat di Dojo Inkanas Fakfak (PUJASERA) tengah melaksanakan ujian kenaikan sabuk bagi 50 peserta,
Harapan kami dengan kegiatan tersebut kiranya menjadi rangsangan tersendiri bagi para Kohain (Anak didik) Inkanas agar lebih giat untuk berlatih demi prestasi karate sendiri bagi anak didik”, Urainya
Saat yang bersamaan Sekertaris INKANAS Cabang Fakfak Simpai Andry Laritembun menyampaikan bahwa INKANAS Cabang Fakfak yang sudah 16 Tahun hadir dikota Fakfak pihaknya tidak tinggal diam dalam pembinan olahraga Bela Diri karate didaerah ini,
Hal ini dibuktikan dengan terlibat secara langsung dalam 2 kali Kejuaraan Nasional Piala Gubernur Jawa Timur ke II dan III dan mampu berbicara pada iven tersebut yang keluar sebagai juara 3 pada kelas Kadet putra dan kadet putri,
“INKANAS Cabang fakfak juga tergabung dalam memperkuat Tim FORKI Fakfak pada kejuaraan Sunan Kali Jaga Cup di Jogjakarta, Kejurnas Piala Mahesa dan Kasad Cup 2006 di Menado dan juga sebagai Pemegang Piala KNPI CUP I 2012 Fakfak”, Ujar Andry.
Dikatakan bahwa dari hasil yang ada bisa dapat mengukur kemampuan atlit di fakfak untuk dijadikan sebagai bahan Evaluasi demi peningkatan prestasi anak didik khususnya putra-putri Fakfak dibidang karate kedepan lebih baik.
Ketika ditanya terkait dengan perhatian pemerintah Andry mengatakan bahwa selama ini belum ada perhatian serius dari pemerintah daerah mesikpun beberapa kali mengukir prestasi untuk dan atas nama Kabupaten Fakfak,
“Padahal kalau mau dibilang melakukan pembinaan kita juga melakukan pembinaan, tetapi itu bukan penghalang bagi kami untuk tetap melakukan pembinaan bagi anak anak kami, toh ketika mereka berhasil juga nama daerah yang diharumkan, kami tetap Optimis dalam melakukan pembinaan”, Tutur Andry,
Ditambahkan oleh Simpai Andry yang menegaskan bahwa INKANAS akan tetap membuka diri untuk menerima adik-adik usia dini, Remaja dan pelajar dalam pengembangan olahraga karate di negeri ini. (ret)
