Kapolres Fakfak, AKBP Ongky Isgunawan didampingi Kabag Ops. Kompol Indro Rizkiadi dalam satu kesempatan belum lama ini di halaman polres fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Kabag Ops : “Kami tak mengenal libur, dan kami optimis target capaian Vaksinasi per 31 Januari 2022 di fakfak bisa mencapai 70 Persen”, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com.
Laporan : Rustam Rettob / Wartawan.
Fakfak – Dikendalikan Kapolres Fakfak, AKBP Ongky Isgunawan, Kabag Ops Polres Fakfak Kompol Indro Rizkiadi, ditemui Kamis, (13/1) siang bertempat di Gerai vaksin Pasar Ikan Tanjung Wagom, kepada mataradarindonesia.com menjelaskan bahwa sejak diterjunkan puluhan anggota Polres Fakfak berdasarkan Sprint Kapolres ke lapangan guna membantu pemerintah daerah mendorong percepatan program Vaksinasi di Kabupaten Fakfak.
Pihaknya bersama Tenaga Kesehatan Pemerintah tak mengenal lelah, hujan maupun panas, bahkan yang lain boleh libur, Kata Indro, mereka tetap semangat untuk mengajak masyarakat agar mengikuti program Vaksinasi sebagaimana target pemerintah untuk pelaksanaan Vaksinasi Dosis-1 maupun Dosis – 2 segera tercapai 70 Persen.
Berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Kapolres Fakfak terkait pengamanan dan percepatan pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Fakfak, khusus edisi, Kamis, (13/1), Polres Fakfak mendirikan 9 titik Gerai Vaksin yang tersebar dilengkapi Tenaga Kesehatan maupun aparat keamanan agar masyarakat datang untuk divaksin gratis.
Kesembilan Gerai Vaksin yang dapat diawasi langsung oleh Satuan Polres Fakfak, dengan pengendali lapangan langsung oleh Kabag ops Polres Fakfak, Kamis, (13/1) antara lain, Depan Pujasera, Pasar Ikan Tanjung Wagom, Pertigaan Pasar Dulan Pokpok, Depan Toko Kencana (Inyomart), Puskesmas Fakfak Tengah, SMP PGRI Fakfak Tengah, SMP Satap Kiat, Puskesmas Bomberay, dan Kampung Sanggram.
Aksi dukungan dan bantuan secara langsung untuk mendirikan Gerai Vaksin oleh Polres Fakfak sangat memudahkan tenaga kesehatan untuk melayani warga yang ingin di Vaksinasi, dan tanpa upaya dan kerja keras Polres Fakfak dengan cara membangun Gerai Vaksin maupun cara-cara elegan lainya, kemungkinan angka capaian Vaksinasi di Fakfak hari ini tidak maksimal.
Angka capaian Vaksinasi di Kabupaten Fakfak, Edisi, 12 Januari 2022 sudah berada di posisi urutan ketiga dengan Angka cakupan, total sasaran 56.196 orang dengan total Dosis – 1 mencapai 66,8%, setelah Manokwari 71%, dan Sorong 67 %, Indro optimis sebelum 31 Januari 2022, Kabupaten Fakfak bisa mencapai angka 70%.
“Kami sebarkan 166 Personel Polres Fakfak dibagi ke semua Gerai Vaksin yang telah disiapkan, Gerai Vaksin tersebut tidak saja berada di dalam Kota, tetapi juga disiapkan berada di lokasi-lokasi dimana ada jajaran Polsek diwilayah Hukum Polres Fakfak, panas hujan tidak menyurutkan semangat kita untuk mengajak masyarakat melakukan Vaksinasi”, Terang Kabag Ops.
Mengenai sprint yang dikeluarkan kepada 166 Anggota Polres Fakfak dalam rangka melaksanakan tugas pengamanan dan mendukung percepatan pelaksanaan Vaksinasi, berlangsung sejak 4 – 14 Januari 2022, menurut Kabag Ops, Sprint tersebut akan diperbaharui kemudian, namun masyarakat dihimbau tetap mengikuti Vaksinasi agar sehat.
Peran Anggota Polres Fakfak Diakui Pihak Tenaga Kesehatan Membuat Nyaman Melayani Vaksinasi Masyarakat.
Ternyata, selama ini tugas polisi khususnya anggota polres fakfak tidak saja menjalankan tugas rutin seperti menjaga dan mengamankan ketertiban dan kedamaian ditengah masyarakat,
Namun disamping tugas rutin yang dilaksanakan setiap harinya, mereka juga berperan ganda banyak membantu tenaga kesehatan untuk mendorong percepatan pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Fakfak,
Sebagaimana pengakuan seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Dulan Pokpok, Jessica V. Padangga merupakan bagian dari tenaga kesehatan yang bertugas melayani masyarakat khususnya yang ingin melakukan Vaksinasi.
Menurut Virginia bahwa pelaksanaan program Vaksinasi disaat hari libur tetap ada, mereka tidak saja sendiri melainkan dibantu oleh Sat Polres Fakfak,
Penuturan lebih lanjut bahwa, bahkan kehadiran Anggota Polres Fakfak dalam proses capaian target Vaksinasi tersebut di Kabupaten Fakfak sangat membantu karena mereka berupaya untuk menghadirkan masyarakat,
“Kami kalau tanpa bapak-bapak polisi dorang, kitong tidak bisa dapat cakupan dan capaian Vaksinasi, pokoknya kalau kami kerja sendiri maka target hari ini belum tercapai”, Ungkap Jessica.
Diakuinya bahwa, hingga saat ini masih terjadi Pro dan Kontra ditengah masyarakat soal Vaksinasi, ada yang mengatakan pemerintah berbohong tetapi banyak yang mengakui kalau Vaksin adalah untuk kesehatan.
“Jujur saja, kalau kami sendiri yang bekerja, cari masyarakat habis itu Vaksin mereka masyarakat ini berarti tidak capai, ini saja masih tarik menarik, pro dan kontra soal Vaksin”, Urai Jessica kepada media ini.
Padangga menyampaikan bahwa saat ini untuk Puskesmas Dulan Pokpok terbagi dalam dua tim, didalam satu tim berjumlah 12 orang, sehingga satu kali turun berjumlah 24 orang tenaga kesehatan.
“Untuk personil kesehatan biar sedikit namun kalau anggota atau aparat banyak dilapangan maka tetap kami layani karena kami taunya melayani Vaksinasi soal partisipasi masyarakat adalah tugas aparat khususnya Polisi yang ada saat itu”, Ungkap dia.
Jessica menjelaskan bahwa sebelum masyarakat diberikan obat Vaksinasi terlebih dahulu mendapat edukasi tentang kesehatan tubuh, jika masyarakat merasa ragu karena menderita sakit dan lain-lain maka sebelumnya bisa berkonsultasi ke dokter terdekat untuk mengetahui kondisi tubuh yang sebenranya,
“Ada penyakit yang memang tidak bisa divaksin seperti penyakit bawaan, jantung, darah tinggi dan beberapa lagi, tetapi penderita penyakit ini sekarang bisa divaksin apabila masih belum yakin lagi bisa berkonsultasi lagi ke dokter terdekat atau ahli penyakit yang diderita”, Jelasnya.