Tampak ditengah, Wakil Bupati Fakfak (Yohana Dina Hindom) diapti Ketua dan Wakil Ketua DPD NasDem Kabupaten Fakfa saat mengikuti Rakrowil NasDem Papua Barat di Manokwari, 14 – 15 Januari 2022 kemarin, sumber foto : DPD NasDem Fakfak.
Fakfak – Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, kabaranya telah resmi bergabung dengan Partai NasDem, Wakil Ketua DPD NasDem Kabupaten Fakfak, Marcelus Rahamitu mengiyahkan informasi tersebut dan dirinya mengatakan Yohana Dina Hindom telah mengikuti Rakorwil NasDem Papua Barat di Manokwari 14 – 15 Januari 2022 kemarin.
Mengenai bergabungnya Wakil Bupati Fakfak ke Partai Besutan Surya Paloh ini, Marcel sebut Yohana Dina Hindom yang notabene sebagai Wakil Bupati Fakfak ditemui oleh Pengurus Partai NasDem dirumah Dinas Wakil Bupati Fakfak.
“Benar, Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom telah resmi bergabung dengan Partai NasDem, beliau ikut Rakorwil Partai NasDem Papua Barat di Manokwari sejak 14 – 15 Januari 2022 kemarin, bergabungnya Ibu Wakil ke NasDem adalah permintaan kesediaan secara resmi oleh DPD NasDem di Fakfak, kami temui dan minta kesediaaan itu”, Urai Marsel dalam keteranganya, via ponsel seluler dia.
Mengenai jabatan baru Yohana Dina Hindom diposisi Partai NasDem Kabupaten Fakfak, Marcel sebut bahwa secepatnya akan ditentukan posisi penting Wabup Fakfak distruktur Kepengurusan Partai NasDem, apakah sebagai Ketua Dewan Pembina, atau Ketua Dewan Penasehat dan atau Ketua Dewan Pakar,
Sebelumnya juga, Ketua DPD NasDem Fakfak, Samaun Hegemur yang dihubungi media ini menyampaikan hal yang sama, bahwa posisi penting Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom setelah bergabung dengan NasDem akan ditentukan porsinya di Partai, namun proses ini sedang dikoordinasikan, yang terpenting adalah, Kata Hegemur, Wakil masuk sebagai Kader Partai.
“Mengenai posisi Ibu Wakil Bupati Fakfak, Mama Yohana Dina Hindom di struktur kepengurusan DPD NasDem Fakfak, kami sedang koordinasikan bersama dengan DPW Papua Barat, tapi hari ini beliau resmi bergabung dan sudah sebagai kader NasDem Fakfak”, Terang Samaun Hegemur,
Selanjutnya, Marcelus Rahamitu tambahkan bahwa, “Yang penting beliau masuk dan resmi sebagai kader, ada beberapa jabatan penting yang masih kosong dan rencana kita akan berikan kepada beliau dalam posisi ketua adalah, Ketua Dewan Pakar, Dewan Pembina, Dewan Penasehat”, , Kata Marcel senada dengan Ketua DPD NasDem Fakfak.
Diketahui, sebelumnya Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom adalah salah satu figur terbaik Non Partai yang digadang-gadang layak pimpinan DPD Partai Golkar di Kabupaten Fakfak, ketika itu suhu dan dinamika politik “Golkar Mencari Pemimpin di Fakfak” menjelang pelaksanaan Musda yang bakal dihadiri langsung oleh Ketua DPD Papua Barat, Lambertus Jitmau. cukup tinggi.
Hampir kurang lebih 1 bulan, dinamika politik menjelang pelaksanaan Musda Partai Golkar Kabupaten Fakfak cukup hangat, dan semua figur yang bermunculan ketika itu, baik dari Internal Partai maupun luar partai sudah hampir mengarah dimana dukungan ke Wakil Bupati Fakfak,
Beberapa kali media ini melakukan konfirmasi baik ke DPP, DPD Papua Barat maupun beberapa kader Golkar di Fakfak, ketika Wakil Bupati setuju maka dipastikan kewenangan Diskresi Ketua akan muncul disaat pelaksanaan Musda sedang berlangsung, kepada Yohana Dina Hindom.
Entah apa alasanya, Wakil Bupati Fakfak mungkin saja melihat dinamika politik partai berlambang beringin ini sehingga beberapa kali memberikan keterangan pers kepada media ini bahwa dia masih mempertimbangkan untuk mengambil posisi Ketua DPD Golkar Kabupaten Fakfak, walaupun dari pihak DPD Papua Barat mengakui, Yohanan sekali sudah bertemu dengan Lambertus Jitmau, Ketua DPD Golkar Papua Barat.
Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Berangsur Bergabung ke Partai Politik
Bupati Fakfak, Untung Tamsil, dan Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom mulai berangsur bergabung ke Partai Politik, stelah keduanya terpilih kemarin melalui Koalisi Independen alias (Perseorangan) dengan dukuang Kartu Tanda Penduduka (KTP).
Bupati, Untung Tamsil memilih bergabung ke Partai Gerindra, sementara Wakil Bupati, Yohana Dina Hindom memilih bergabung ke Partai NasDem, Untung Tamsil disematkan PIN Partai Gerindra langsung oleh Ketua DPW Gerindra Papua Barat, Mohamad Lakotani, di Fakfak, sementara Yohana Dina Hindom disarungkan Jas Kehormatan NasDem oleh Wakil Ketua DPP Achamd Ali. di Manokwari
Secara umum, ternyata pemimpin yang terpilih dari jalur Independen yang kerap tidak memiliki beban politik terhadap partai politik, walaupun ada kelebihanya tapi kekurangan bahkan kesulitan yang dihadapi juga tidak sedikit, apalagi berkaitan dengan kepentingan politik anggaran maupun instrument pembangunan lainya diparlemen.
Anggota DPRD Kabupaten Fakfak, Marcelus Rahamitu mengatakan bahwa untuk memperkuat sistim pemerintahan kepemimpinan Untung Tamsil – Yohana Dina Hindom, maka Partai politiklah yang harus menjadi salah satu kekuatan untuk memuluskan setiap program kerja dan Visi – Misi Pemerintahan berjalan.
Menurut dia, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang dipilih berdasarkan dukungan partai politik dan atau gabungan partai politik tentunya setelah terpilih mudah untuk mengakses informasi dan komunikasi secara politik antara lembaga eksekutif dan legislatif, ataupun sebaliknya ketika ketika Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berposes dari jalur Independen, betapa sulitnya membangun Komunikasi politik dengan Parlemen.
Apabila Eksekutif dalam hal ini Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tidak membangun hubungan komunikasi politik yang harmonis dengan DPRD maka dipastikan lembaga yang memiliki kewenangan budgeting mampu mengganjal seribu satu macam program pemerintah,
Marcel menghitung saat ini ada dua partai politik yang sudah bergabung ke pemerintahan Untung Tamsil – Yohana Dina Hindom yakni, Partai Gerindra dan Partainya sendiri NasDem, tujuanya untuk bersama mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Fakfak menuju Fakfak Tersenyum, dengan demikian, akankah NasDem dan Gerindra dukung pemerintahan saat ini, ?, Marcel katakan, Iya.
“Jadi kepala daerah dan wakil kepala daerah itu membutuhkan komunikasi politik dari Kabupaten/Kota sampai ke Pusat oleh karena itu setelah Bupati dan Wakil Bupati Fakfak bergabung ke Partai Politik maka mempermudah akses komunikasi politik untuk mewujudkan program pemerintah serta Visi dan Misi mereka dengan meminta dukungan hingga ke pusat”, Terang Rahamitu. (ret)
