Fakfak – “Ternyata bukan atraksi balap motor di mandalika tapi atraksi pawang hujan” begitu sentilan Politisi/Senator DPD-RI, Gede Pasek Suardika yang kini menjabat Ketua Umum DPP Partai Kembangkitan Nasional di Jakarta.
Di laman akun facebook resminya, (Gede Pasek Suardik) atau yang sering disapa Bung GPS, Mantan Sekjend DPP Partai Hanura ini dinilai sedang menyinyir atau iri terkait pelaksanaan MotorGP disirukuti Mandalika,
Netizen mengangap hal demikian, soalnya menurut salah satu netizen “Putu Queen” bahwa gaya postingan GPS tidak suesuai dengan keraifan local,
Dibantah oleh GPS bahwa faktanya saat ini yang lagi Viral adalah bukan atraksi balap motor yang dilaksanakan di Mandalika, bahkan yang lagi viral adalah atraksi pawang hujan berkenaan dengan kepentingan balap motor dimaksud.
“Baca status biasakan komplit, Silahkan cek yang viral dari mandalika apa saat ini…?atraksi balap motor atau atraksi pawang hujan ya..?
Cukup cek semua medsos, bahkan Marques Cidera saja kalah jauh lebih viral dari atraksi Rara, sehingga saya buat hastag #raraeffect.”, Balas GPS.
Satu Netizen dalam akun facebooknya bernama, Dika Yasa Made, sentil lagi GPS, “Betul menurut saya Pak de (Gede Pasek Suardika-red) lagi nyinyir, saya bangga dengan apa yang sudah dilaksanakan di Mandalika”, Tutur Dika Yasa Made.
GPS pun tak habis argumentasi, dalam laman facebooknya, GPS minta Dika Yasa Made untuk tidak membacakan suatu tulisan secara sepotong-sepotong,
Dika Yasa mestinya baca status GPS secara utuh dan tuntas hingga bisa memiliki pemahaman yang lurus, bukan miring, karena menurut GPS bahwa Dika Yasa Made, Sok tahu.
“Sok tahu saja lagi nyinyir. He he, baca status biasakan komplit memahami, itu Rara saya kenal pernah bareng liputan soal Taman Bali Vestifal di Padanggalak saat liputan Siluet,
Saya hanya mau katakan di Mandalikan itu atrkasi para pembalap kalah dengan atraksi pawang hujan, kok menganalisa super ribet dan keruh. Ampura Rahayu”, begitu tangkis GPS dalam akun facebooknya.
Direspon lagi Netizen yang bernama Mudita Bali bahwa “Bangga dengan diselenggarakanya Motor GP di Mandalika, Event International yang mendunia, Pawang Hujan Mantaff dan belum tentu bisa dilakukan oleh Politisi…Mba Rara”, begitu snidiran keras Mudita Bali.
Tidak lengah dengan nyinyiran netizen yang berusaha memojokkan Bung GPS, dirinya kembali katakana bahwa, “Biar paham maksud tersebut bahwa berita balap motornya kalah viral dengan berita pawang hujanya, silahkan dicek di akun medsos seluruh dunia, kalau belum paham ya silahkan dilanjut arak Kopinya”, Ujar GPS. (ret)
