Foto diatas : tampak antusias masyarakat Kampung Fior dan Andamata menjemput Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia, didampingi Bupati Fakfak, Untung Tamsil beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja dan peretmuan bersama masyarakat setempat dalam rangka sosialisasi rencana pembangunan pabrik PT. Pupuk Kaltim di Kampung Fior dan Andamata, Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat, dan rencana peletakan batu pertama pembangunan pabrik tersebut oleh Presiden Republik Indonesia, Pak Jokowi bertepatan dengan Persemian Bandara baru di Kampung Siboru Fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Kapitan Kampung Andamata, Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat, Nafraris Gwas Gwas (Batik lengan pendek berwarna biru) saat temui Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia (Kemeja lengan pendek berwarna putih) langsung dilaut tepatnya diatas sepadboat saat meninjau lokasi persiapan pembangunan pabrik Pupuk Kaltim belum lama ini, Jumat, (16/4), foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com.
Fakfak – Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia dalam kunjungan kerjanya belum lama ini melihat dua kegiatan Program Strategis Nasional (PSN) yang sedang dan dilaksanakan di Kabupaten Fakfak yaitu, Pembangunan Bandara baru di Kampung Siboru, Kamis, (15/4), dan peninjauan lokasi pembangunan pabrik PT. Pupuk Kaltim di Kampung Fior dan Andamata Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat, Jumat lalu, (16/4).
Saat tiba dilokasi bandara dan melihat progress pekerjaan pembangunan bandara tersebut tampak wajah dan raut muka pria kelahiran fakfak ini, (Bahlil-red) sangat bahagia dan cerah karena bandara yang semula oleh pemikiran sebagian atau sekelompok pesimis akan tuntas ternyata bandara yang kini ditargetkan rampung akhir tahun 2022 ini progresnya tercatat pekerjaan tanah/fisik sudah mencapai 75 Persen, khususnya runwaynya.
“Pekerjaan tanah ditagertkan selesai bulan Juli dan pengaspalan dimulai bulan September sehingga Oktober bisa dapat diresmikan oleh Bapak Presiden selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintah di Republik Indonesia, akan tetapi kita lebih siap mungkin November atau Desember, molor waktu persemian sedikit tidak apa-apa karena harus kita sesuaikan juga dengan Jadwal dan agenda Bapak Presiden, Joko Widodo”, Komentar, Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia belum lama ini di bandara baru Kampung Siboru kepada awak media.
Setelah mengunjungi pelaksanaan pembangunan bandara siboru yang merupakan proyek Program Strategis Nasional (PSN), Bahlil kemudian melanjutkan kunjungan kerja juga untuk meninjau lokasi pembangunan pabrik PT. Pupuk Kaltim didampingi Bupati Fakfak, Untung Tamsil, sejumlah Kepala OPD dan Pejabat Kementerian maupun pejabat PT. Pupuk Kaltim yang lokasinya rencana di wilayah Kampung Fior dan Andamata, Distrik Arguni, kunker tersebut pada, Jumat, (16/4) kemarin.
Dalam kunjungan Kerja Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia didampingi Bupati Fakfak, Untung Tamsil sempat melakukan pertemuan awal dengan masyarakat pemilik hak ulayat setempat dan menyampaikan rencana pembangunan Pabrik Pupuk Kaltim di Fakfak,
Masyarakat bersama pemerintah sangat mendukung rencana Investasi PT.Pupuk Kaltim tersebut di Fakfak asalkan sebelum melakukan kegiatan apapun masyarakat meminta agar seluruh hak masyarakat adat dapat diselesaikan oleh pihak Perusahaan secara baik tanpa ada yang dikecewakan, hal ini dimaksudkan agar dalam proses pekerjaan tidak ada gangguan dan hambatan apapun kedepan.
Kesungguhan itu disampaikan masyarakat dihadapan Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI dan Bupati Fakfak didamping Kapolres, Danrem, serta pihak PT Pupuk Kaltim,
Menteri dan Bupati percayakan kepada PT Pupuk Kaltim untuk menyelesaikan hak dan kewajibanya masyarakat apabila semua telah sepakat untuk lokasinya pembangunan Pabrik Pupuk kaltim di wilayah dimaksud.
Setelah kewajiban tersebut dapat ditunaikan pihak perusahaan maka masyarakat juga harus memberikan dukungan secara positif agar Investasi puluhan bahkan mencapai ratusan triliun ini bisa berada di Fakfak – Papua Barat guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat fakfak lebih baik.
Karena dengan masuknya Investasi tersebut maka dipastikan pertumbuhan ekonomi daerah maupun masyarakat lebih meningkat dan sehat, mendorong percepatan pembangunan, mengimbangi beban APBD Kabupaten Fakfak tiap tahun, apabila PAD meningkat maka dipastikan gaji Anggota Dewan, Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah tentunya juga bertambah.
Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia setelah mendapatkan petunjuk dari Presiden Joko Widodo bahwa rencana pembangunan pabrik PT. Pupuk Kaltim di Kabupaten Fakfak tepatnya nanti di wilayah Kampung Fior dan Andamata, Distrik Arguni – Kabupaten Fakfak dengan serap tenaga kerja mencapai ratusan ribu saat Konstruksi dan jutaan orang saat produksi maka dipastikan Groundbreaking Ceremony (Peletakan Batu Pertama) berkenaan dengan Presemian Bandara baru di Kampung Sibour – Fakfak.
“Kita akan upayakan agar rencana Peresmian Pembangunan Bandara Siboru Fakfak yang anggaranya 95 Persen dari APBN dirangkaikan dengan Bapak Presiden melakukan Groundbreaking Ceremony pembangunan pabrik PT. Pupuk Kaltim di Kabupaten Fakfak, jika tidak ada perubahan tetap di wilayah Kampung Fior dan Andamata, Distrik Arguni”, Beber Bahlil Lahadalia didampingi Bupati dan sejumlah rombongan belum lama ini di Fakfak, (ret)
Ruang tunggu Bandara baru di Kampung Siboru, Distrik Wartutin, Kabupaten Fakfak-Provinsi Papua Barat, progres pembangunanya diakui mencapai 35-37 Persen lebih per Kamis, (15/4) kemarin, saat kunjungan kerja Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia didampingi Bupati Fakfak, Untung Tamsil dan rombongan, kunjungan tersebut untuk memastikan pekerjaan yang sumber anggaranya 95 Persen dari APBN kini sedang berlangsung dan recana akan diresmikan oleh Presiden Jokowi, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com