Fakfak – Seperti kata pepatah, Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh, seberat apapun suatu pekerjaan tapi dikerjakan secara bersama-sama terasa sangat ringan,
Namun sekecil apapun pekerjaan itu jika tidak bersatu untuk menyelesaikanya maka sangat sulit karena tidak ada satu kekuatan yang utuh.
Pepatah tersebut lebih tepat ketika kita gunakan untuk sedetik kita menengok perkembangan pembangunan di di Kabupaten Fakfak kemarin, hari ini, dan akan datang.
Melihat konteks Kepemimpinan Bupati, Untung Tamsil dan Wakil Bupati, Yohana Dina Hindom periode 2020-2024, waktunya sangat singkat karena Kabupaten Fakfak dan beberapa daerah lain di Indonesia akan masuk dalam agenda nasional pemilu serentak tahun 2024 jika dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya
Oleh karena itu dengan melihat waktu yang cukup singkat nyaris program kerja pemerintah tidak efektif diselesaikan maka tidak ada alasan lain kecuali bagaimana caranya semua harus bersatu untuk membangun fakfak lebih maju kedepan,
Hal demikian disampaikan disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam acara resepsi pernikahan Nabil – Dyna, sabtu, (28/5) malam dilapangan Basket saat menyampaikan ucapan terima kasih selaku orang tua kedua mempelai tersebut kepada para tamu undangan.
“Tugas kita semua mari kitong dukung pemerintahan yang ada, jangan kitong buat gerakan tambahan lagi ya, Fakfak ini kecil, orang sedikit baru baku iris kiri kanan, bagaimana model kitab bisa maju, ayo, mari kita bersatu bangun fakfak, tinggalkan politik identitas”, Minta Bahlil yang prihatin dengan Kondisi Fakfak hari ini.
Menteri Investasi/Kepala BKPM yang baru saja pulang dari Swiss dan lanjut ke Fakfak memberikan contoh persatuan orang-orang Batak, mereka ketika satu orang sudah berada pada titik sukses dia menarik yang lain untuk bersama-sama memperkuat sebuah kekuatan yang ada.
“Coba lihat saudara-sudara kita dari batak, satu naik satu Tarik, yang kurang disempurnakan, kitorang di fakfak lain, tidak pernah cerita kelebihan tapi cerita kekurangan saja, bagaimana negeri ini mau maju, punya persatuan sama dengan orang panjat pinang, satu sudah naik semua tarik turun dorang mau dorang yang naik”, Ungkap Bahlil yang berharap Fakfak harus lebih baik dan didukung semua pihak.
Hadir diacara resepsi pernikahan Nabil – Dyna, Bupati Fakfak, Untung Tamsil dan Wakil Bupati Yohana Dina Hindom, Samaun Dahlan yang merupakan sesama rival politik pada pilkada serentak tahun 2020 kemarin, bahlil kemudian memanfaatkan momen resepsi pernikahan dimaksud untuk mengawinkan perbedaan pandangan politik antara Untung Tamsil dan Samaun Dahlan.
“Udahlah, kita anggap aja pernikahan Nabil – Dyna ini menjadi pernikahan politik untuk kita perbaiki ini semua, Patten ya, Pak Untung dan Pak Maun, tapi Pak Untung juga harus perhatikan DPRD Fakfak, dinamikan dalam pengelolaan negara itu biasa”, Blakblakan Bahlil Lahadalia yang sengaja mencairkan ketegangan politik Fakfak selama ini dikuping langsung Untung Tamsil dan Samaun Dahlan.
Sebelumnya juga dilain kesempatan kunjungan kerja Menteri Investasi beberapa hari di Kabupaten Fakfak, dia meminta kepada Samaun Dahlan dan Untung Tamsil agar segera melebur dan bersatu dalam bidang tugas masing-masing dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Fakfak.
Bahlil sampaikan bahwa Samaun Dahlan adalah rival bupati fakfak yang telah mengakhiri kontestasi pilkada serentak tahun 2020, namun dengan selesainya pesta rakyat tersebut dan negara telah mengakui Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Wakilnya Yohana Dina Hindom maka sudah pasti butuh pengusaha untuk mendorong percepatan pembangunan di segala bidang.
Samaun Dahlan saat ini menjadi salah satu orang yang menggunakan jalur komunikasinya selama ini ketika menjabat aktif sebagai Kepala Dinas PUPR mendorong beberapa kegiatan di Fakfak seperti Pupuk Kaltim, membantu mendorong percepatan pembangunan bandara siboru dan beberapa akses jalan yang dalam waktu dekat dikerjakan, menurut BL, Bupati harus dukung agar bisa menjadi program Fakfak Tersenyum.
“Pak Untung selaku Bupati dan Pak Maun, kamu dua bae – bae sudah saling baku bantu untuk mendukung program percepatan pembangunan di Kabupaten Fakfak, politik sudah selesai, kemarin itu hanya kecelakaan saja, tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang semua anak-anak fakfak yang bertarung dan semuanya sudah selesai, mari kita berstau bangun kita punya daerah ini dengan bae-bae”, Begitu minta BL. (ret)