Welly Woy : “Kalau pemekaran Provinsi Papua Barat dulu Dominggus Mandacan alokasikan Rp. 10 Miliar kenapa tidak Bupati dan DPRD Fakfak alokasikan bunyi itu juga untuk Provinsi Bomberay Raya ?”.
Wilhelmina Woy dalam satu kesempatan belum lama ini, foto ; (dok) mataradarindonesia.com
Fakfak – Dalam rangka mendukung dan merealisasikan rencana Pemekaran Calon DOB Provinsi Bomberay Raya, Bupati Fakfak dan jajaranya, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Fakfak diminta untuk mengabulkan permintaan tim dan masyarakat dengan mengalokasikan Anggaran yang cukup untuk mendukung percepatan proses pengusulan Pemekaran rencana DOB Provinsi Bomberay Raya.
Tolong baca ini : Deklarasi Dukungan Calon DOB Provinsi Bomberay Raya Menguat, Bupati Fakfak dan Sekda “Turun Gunung” Bakal Temui Mendagri di Manokwari.
Dalam dokumen rencana pengusulan Pemekaran tersebut, selain DOB Provinsi Bomberay Raya, Kabupaten Fakfak juga usulkan pemekaran DOB Kabupaten Kokas, dan DOB Kota Fakfak sebagaimana yang telah disampaikan Bupati Fakfak, Untung Tamsil ketika mengikuti Rakerda Bupati dan Walikota Se-Papua Barat di Manokwari, Selasa, (14/6).
Melihat dinamika dan semangat Pemerintah dan seluruh Masyarakat Fakfak terkait dengan pernyataan dukungan serta prosesi pendeklarasian 4 Kabupaten khususnya di Wilayah Adat Bomberay Raya,
Wilhelmina Woy berharap Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Fakfak segera menyatukan perbedaan pendapat dan pandangan untuk mengalokasikan sejumlah Anggaran demi mendorong agenda pemekaran yang digaungkan pemerintah pusat saat ini kepada daerah-daerah yang ada di tanah papua.
Baca juga ; Provinsi Bomberay Raya Disuarakan Fakfak, Kaimana, dan Teluk Wondama
Mantan Anggota DPRD Kabupaten yang merupakan Kader PDI Perjuangan Cabang Fakfak yang memastikan dukungan Pemerintah Daerah dan DPRD Fakfak terhadap rencana Pemekaran DOB Provinsi Bomberay Raya, Kokas, dan Kota Fakfak itu mengulas tentang dukungan tersebut bahwa tidak ada yang bisa merubah nasib orang fakfak kecuali orang fakfak sendiri.
Dia gambarkan dan mengilustrasikan Kabupaten Fakfak merupakan seorang Ibu yang telah melahirkan beberapa Kabupaten tetangga yang hari ini dilihat pembangunan daerahnya cukup maju yaitu, Kabupaten Bintuni, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Mimika.
Selain itu lanjut dia, Kabupaten Fakfak adalah Kabupaten tertua diselatan Papua yang telah meletakkan dasar kepemimpinan di tanah ini melalui dua tokoh penting dan telah menorehkan prestasi kepemimpinan bagi tanah papua ini yaitu, Izak Hindom dan Yacob Patipi sebagai Gubernur Irian Jaya (Papua).
baca juga ; Bupati/Walikota Dukung Pemekaran DOB dan Otsus Jilid – II di Provinsi Papua Barat
Dia tegaskan bahwa untuk kedepan anak cucu yang ada di Kabupaten Fakfak tidak lagi mengemis dan bergantung nasib ke daerah Provinsi dan Kabupaten lain maka tidak ada alasan untuk Provinsi Bomberay Raya, Kokas, dan Kota Fakfak tidak dimekarkan, “Kita harus dukung pemekaran agar kita senang besok”, Tegasnya.
“Kami perempuan juga minta kepada DPRD kalau mau mekarkan yang lain-lain boleh asal anggaran itu fokus sekian persen kesana (Pemekaran Bomberay Raya-red), itu wajib, Bupati dan DPRD tidak boleh satu ke kiri satu ke kanan, suka tidak suka kamu wajib bersatu untuk mengamankan kepentingan ini,
Karena aturan bilang penyelenggaraan pemerintahan itu Bupati plus 20 orang Anggota DPRD Fakfak, kam pu tanggung jawab.”, Minta tegas Mace Wellly yang akrab dipanggil Mama Mega Fakfak. (ret)
