Fakfak – Sebagian umat Islam di Kabupaten Fakfak, Sabtu, (9/7) telah melaksanakan ibadah Sholat Idul Adha, sementara sebagian lainya akan melaksanakan ibadah yang sama pada Minggu, (10/7).
Bagi umat Islam yang telah merayakan ibadah Hari Raya Idul Adha tersebut berada di beberapa Masjid di Kabupaten Fakfak-Papua Barat,
Umat Islam yang melaksanakan Ibadah Hari Raya Idul Adha mereka memilih Sholat di Masjid antara lain, Masjid At-Taqwa. Kampung Katemba,
Selanjutnya Masjid Baitul Rahman. Kampung Kayumerah. Masjid At-Tarbiyah. Kelurahan Wagom. serta Masjid Al-Maidah Depot Pertamina. Masjid Al-Umar. Imam Bonjol.
Sementara umat Islam yang belum melaksanakan Sholat Hari Raya Idul Adha hari ini, Sabtu, (9/7) memilih untuk melaksanakan Sholat Idul Adha pada Minggu, (10/7) besok.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 10 Zulhijah 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Ketetapan ini dituangkan dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.
Maklumat itu ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto pada 3 Februari 2022.
PP Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 30 Juni 2022. Kemudian, Hari Arafah atau 9 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022.
“Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M,” demikian dikutip dari salinan maklumat yang diunduh mataradarindonesia.com dari laman resmi Muhammadiyah, Sabtu, (9/7) siang
Berbeda dengan Pemerintah, Kementerian Agama Republik Indonesia memutuskan berdasarkan hasil sidang Isbat menetapkan Pelaksanaan Ibadah Hari Raya Idul Adha pada minggu, (10/7).
“Melalui sidang isbat pemerintah memutuskan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Sementara Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
Kemenag menetapkan Idul Adha 2022 dilakukan berdasarkan 2 metode yaitu metode hisab atau perhitungan dan rukyatul hilal atau pengamatan hilal.”, Kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi dikutip dari lama web resmi kementerian Agama – RI. (ret)