23.4 C
New York
Minggu, Oktober 13, 2024

Buy now

Pemerintah Pusat Diharapkan Mengakomodir Calon DOB Provinsi Bomberay Raya dan Kokas.

Yohana Dina Hindom : “Lapangan pekerjaan ruangnya sempit untuk mengisi generasi kami yang hari ini kita sekolahkan mereka tapi ketika mereka kembali menjadi beban pemerintah yang kurang lebih hari ini tenaga honor di pemerintah daerah kabupaten fakfak mencapai 2.000 lebih orang yang menjadi beban pemerintah daerah”,

Fakfak – Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom. dia bersama Bupati, Sekda, dan seluruh steakholder masyarakat di Kabupaten Fakfak sangat berharap agar Pemerintah Pusat bisa mengakomodir Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Bomberay Raya dan Kabupaten Kokas menjadi DOB Definitif.

Yohana yang digadang-gadang akan menjadi Pengurus DPD Partai NasDem Fakfak itu menyampaikan hal tersebut saat hadir dan memberikan sambutan pada Launching Aplikasi Sistim Administrasi Pendataan Tamu (SiAPTA) Pengadilan Agama Fakfak yang berlangsung, Kamis, (14/7) pagi.

Disampaikan Wakil Bupati yang merupakan perempuan papua asli Mbaham Matta Fakfak (Yohana Dina Hindom-red) bahwa Kabupaten Fakfak merupakan salah satu Kabupaten tertua di Tanah Papua yang telah melahirkan Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Timika. Dengan Luas wilayah 14.430 Meter Persegi membawahi 17 Distrik serta 142 Kampung, 89 ribu penduduk.

Dengan telah melahirkan 2 Kabupaten tersebut diatas, Wakil Bupati Fakfak berharap agar dalam waktu yang tidak lama lagi, Fakfak segera mekarkan Kabupaten Kokas, ini tentunya menjadi cikal – bakal untuk menuju pemekaran Provinsi Bomberay Raya yang mana saat ini terus digaungkan oleh 4 kabupaten terdekat, Fakfak, Kaimana, Bintuni, dan Wondama.

“Selain dari pada itu ada impian dan hal yang besar bahwa kami Kabupaten Fakfak adalah Kabupaten induk, Kota Perjuangan oleh sebab itu kami berharap bisa mendapatkan restu dan porsi dari pemerintah pusat untuk menjadi Provinsi Bomberay Raya”, Kata Wabup Fakfak.

Ketika pemerintah pusat dapat mengakomodir adanya permintaan DOB Provinsi dan Kabupaten di Daerah, khususnya Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat maka menjadi salah satu solusi untuk menjawab ketergantungan angka pengangguran yang sangat tinggi di daerah ini.

“Lapangan pekerjaan ruangnya sempit untuk mengisi generasi kami yang hari ini kita sekolahkan mereka tapi ketika mereka kembali menjadi beban pemerintah yang kurang lebih hari ini tenaga honor di pemerintah daerah kabupaten fakfak mencapai 2.000 lebih orang yang menjadi beban pemerintah daerah”, Ungkap Wakil Bupati Fakfak.

Ditambahkan, apabila Calon DOB yang bergulir di pusat hari ini, termasuk DOB Provinsi Bomberay Raya dan Kabupaten Kokas bisa terjawab maka akan memberikan ruang dan kesempatan kepada mereka yang sampai saat ini belum memiliki pekerjaan tetap untuk mengisi kekosongan tersebut.

Selain itu juga ditambahkan bahwa, jika ada DOB maka pasti masuk investor-investor yang bakal melakukan kegiatan investasi di daerah dimaksud dengan demikian ini juga, kata wabup, akan menjawab semua permasalahan angka pengangguran di daerah khususnya Kabupaten Fakfak.

Dengan demikian Visi dan Misi Fakfak Tersenyum bisa terjawab, meskipun tidak semudah membalik telapak tangan semua program terlaksana namun kami, kata wabup, berharap selangkah demi selangkah akan diupayakan bersama dengan semua steakholder untuk membantu menyukseskan program Fakfak Tersenyum, Ujar Wakil Bupati Fakfak, (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!