Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan melarang ekspor bauksit dan timah pada tahun ini sebagai upaya untuk bisa membangun hilirisasi mineral
Dalam acara Konferensi Pers dikelilingi Wartawan dengan agenda Relaisasi Investasi Triwulan – II Tahun 2022, rabu, (20/7) siang kemarin,
Bahlil mengungkapkan bahwa larangan tersebut merupakan interpretasi arahan presiden jokowi untuk membangun hilirisasi dan membangun industri berbasis energi baru terbarukan dan ramah lingkungan.
“Kita akan menyetop bauksit dan timah untuk ekspor,”, Ujar Bahlil Lahadalia, saat memberikan Konferensi Pers terkait Realisasi Investasi Triwulan – II Tahun 2022 melalui daring kemarin,
Ia memberikan salah satu contoh kasus, Bahlil jelaskan bahwa, “Saya mau kasih contoh timah, dunia penghasil timah terbesar adalah China, Indonesia urutan kedua.
Anehnya, ekspor timah terbesar di dunia adalah Indonesia, kenapa China tidak termasuk ekspor yang terbesar, ? karena China melakukan hilirisasi terhadap timah mereka sampai 80 Persen. Indonesia hilirisasinya cuma 5 Persen”, kaget Bahlil.
Dampak dari hilirisasi timah Indonesia hanya 5 Persen akibatnya, kata Bahlil, lingkungan indonesia banyak yang rusak akibat karena tata kelolah yang salah. (ret)