Sebagai organisasi kader, HIPMI membentuk para enterpreneur muda melalui berbagai pendidikan dan pelatihan berjenjang sehingga memiliki jiwa pengusaha yang nasionalis.”, Ujar Bahlil dalam keterangan tertulis diterima mataradarindonesia.com.
Sumut – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, termasuk Sumatera Utara dan Kota Medan selama ini membuat beberapa sektor terpuruk, salah satunya ekonomi. Namun pasca pandemi Covid-19 seperti saat ini, sektor ekonomi mulai bangkit kembali.
Upaya pemulihan ekonomi ini tidak terlepas dari peran para wirausahawan maupun organisasi pendukung, di antaranya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut.
Mantan Ketua Umum BPP HIPMI, Bahlil Lahadalia berkesempatan menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pendidikan, Pelatihan Daerah (Diklatda) BPD HIPMI Sumatera Utara Tahun 2022 di Kabupaten Deli Serdang. Kamis, (21/7) kemarin.
Melalui keterangan tertulis yang diterima mataradarindoensia.com, bahlil mengapresiasi kegiatan yang dilakukan BPD HIPMI Sumatera Utara, ia merasa senang, katanya, karena kegiatan tersebut sebagai bagian dari momentum ia bersilaturahmi Mantan Ketua Umum BPP HIPMI 2011-2015, Raja Saptaokto.
Mengani Rakerda dan Diklatda tersebut, mantan sopir angkot fakfak – papua barat itu katakan bahwa HIPMI membentuk kader-kader para enterpreneur muda melalui berbagai pendidikan hingga memiliki jiwa pengusaha yang nasionalis.
“Kemarin saya menyempatkan hadir di acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) & Pendidikan dan Latihan Daerah (Diklatda) BPD HIPMI Sumatra Utara Tahun 2022 di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Senang sekali karena acara ini dihadiri juga oleh Ketua Umum BPP HIPMI periode 2011-2015 Kanda @rajasaptaokto, senior yang telah berjasa mengkader saya hingga bisa melanjutkan estafet kepemimpinan Ketua Umum BPP HIPMI di periode selanjutnya setelah beliau.
Sebagai organisasi kader, HIPMI membentuk para enterpreneur muda melalui berbagai pendidikan dan pelatihan berjenjang sehingga memiliki jiwa pengusaha yang nasionalis.”, Ujar Bahlil dalam keterangan tertulis diterima mataradarindonesia.com.
Dikatakanya bahwa, tradisi di HIPMI, bagi para calon pengusaha muda mestinya melalui jenjang pendidikan dan pelatihan karena harus memiliki manajmen enterpreneur secara baik dan teratur.
“Bagi calon-calon Ketua BPD tentunya harus mengikuti Diklatda terlebih dulu sebagai proses pengkaderan. Saya tahu dan percaya dalam pertarungan di HIPMI, kita bertanding untuk bersanding dalam rangka perjuangan menciptakan pertumbuhan ekonomi.”, Tukas Mantan Loper koran di Jayapura itu. (Bahlil-red).
Diakhir sambutan, atas undangan tersebut, Bahlil mengutarakan rasa terima kasih kepada Wali Kota Medan yang juga Wakil Ketua Umum BPP HIPMI, Ketua Umum BPD HIPMI Sumut, sehingga dia bisa hadir dan bersilaturahmi dengan keluaga besar BPD HIPMI Sumut.
“Selamat, semoga acara ini berjalan lancar dan dapat menghasilkan kader-kader pengusaha muda yang berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional.”, Harap Bahlil, pria yang merupakan Mantan Bendum PB HMI itu,
Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Sumut yang berlangsung mulai tanggal 21 -23 Juli dengan mengusung tema “Sinergi & Kolaborasi Pengusaha Sumatera Utara dalam Pemulihan Ekonomi Bangsa” ini, dibuka Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (ret)