Saya mau kase tau bupati-bupati, ko ini sembarang saja, jangan sembarang ko bicara, ini 7 Provinsi, kalau mau bikin sekarang, kalau pemerintah pusat mau bikin silahkan di 7 Provinsi itu, saya mau kase tau kau, tidak ada 3 atau 2, tidak ada, sekalian saja 7 sekalian dengan dana ko kasih di 7 wilayah adat”, Tegas Gubernur, Enembe.
Jayapura – Gubernur Papua, Lukas Enembe dihadapan Bupati/Walikota Se – Provinsi Papua baru-baru ini menyampaikan bahwa jika sebentar lagi akan ada terjadi Pemekaran Provinsi baru di Tanah Papua maupun Papua Barat maka Tanah Papua terbagi dalam beberapa Wilayah Provinsi.
Gubernur memandang bahwa mesikpun terjadi Pemekaran Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Tanah Papua dan terjadi Pemetaan Wilayah Adiminstratif Pemerintahan yang berbeda namun tetap dalam satu pandangan untuk bangun Tanah Papua.
Menurut Enembe yang tidak lama lagi akan Purna tugas sebagai Gubernur Provinsi Papua 2 periode itu, dikatakan, pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) adalah suatu keharusan yang ditetapkan didalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sepanjang pemisahan wilayah administratif tersebut tidak membedakan orang papua maka pandanganya tetap satu “Bangun Tanah Papua”, Terang Lukas Enembe.
“Perlu saya sampaikan bahwa tahun depan tepatnya September 2023 saya sudah pensiun karena sudah 2 periode, jadi sebelum saya turun, ada sesuatu yang kita tinggalkan baik perbuatan, kata-kata, apa yang kita buat, lisan maupun tindakan bisa ditinggalkan dan ditiru oleh generasi yang akan datang.
Provinsi Papua atau Irian Jaya dulu induknya dari sini, begitu pemekaran Papua Barat berpisah dari kita kemudian ada provinsi-provinsi akan terjadi di Papua untuk berpisah dengan kita semua. Apakah jadi atau tidak, tapi kita antisipasi apa yang kita lakukan sebelum terjadi.
Pada hari ini saya mau kase tau kepada masyarakat papua di seluruh tanah papua sebagai gubernur induk banyak persoalan yang harus diselesaikan, begitu perubahan terjadi UU Nomor 2 banyak perubahan, hasilnya kita harus ikuti apa yang mereka (Pusat) mau.
Tinggal apa, bagaimana kita mengelola pandangan yang sama untuk membangun tanah papua, itu penting, walaupun kita akan dipisahkan ke beberapa Kabupaten/Kota, tapi kesatuan papua itu perlu dijaga, dari Sorong sampai Merauke, kita perlu jaga.”, Jelas Gubernur dalam salah satu vidio pendek berduraasi 20, 16 detik itu.
Lanjut ditegaskan Lukas bahwa mengenai pemekaran DOB yang direstui DPR – RI menjadi 3 RUU saat ini, menurutnya dihadapan seluruh Kepala Wilayah Bupati/Walikota Se- Provinsi Papua Barat, pihaknya telah mengusulkan 7 Pemekaran Wilayah Provinsi di Tanah Papua berdasarkan 7 Wilayah Adat, termasuk menyampaikan ketujuh wilayah yang dimekarkan sejak di usulkan Tahun 2014-2015 harus dipaketkan dengan dana dari pusat.
“Bicara DOB, semua masyarakat harus tau ini, tahun 2014, masih ingat. ?, tahun 2014 saya sudah putuskan, sudah bicara kalau mekarkan di 7 Wilayah adat, 7 Provinsi, saya sudah bicara sampai tahun 2015, Masih ingat ka tidak, ini sudah bicara, jangan kamu bicara pemekaran-pemekaran,
Saya mau kase tau bupati-bupati, ko ini sembarang saja, jangan sembarang ko bicara, ini 7 Provinsi, kalau mau bikin sekarang, kalau pemerintah pusat mau bikin silahkan di 7 Provinsi itu, saya mau kase tau kau, tidak ada 3 atau 2, tidak ada, sekalian saja 7 seklian dengan dana ko kasih di 7 wilayah adat”, Tegas Gubernur, Enembe. (ret)