Agung T. Laksana : “Untuk Pembangunan Sisi Darat saat ini terminalnya sudah berdiri kokoh, atap maupun finsihing lainya sedang berlangsung dikerjakan, kami kejar 1.600 dari jumlah yang sudah terlihat bentuknya sebesar 1.400 Km, kami masih kerjakan 200 Meter ke arah 33 (Selatan) bandara, untuk material pengaspalan juga telah siap dilokasi, hanya menunggu waktu pengaspalan saja”,
Kepala Unit Pengelola Bandara Torea Fakfak, Agung Tri Laksana, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Kepala Unit Pengelola Bandar Udara Torea Fakfak – Papua Barat, Agung Tri Laksana ditemui mataradarindonesia.com diruang kerjanya, Kamis, (28/7) pagi kemrian mengatakan pekerjaan Bandara Siboru Fakfak samapi saat ini masih tetap (On Progres) meskipun 3 minggu terkahir ini curah hujan dilokasi tersebut intensitas tinggi.
Dikatakan Agung, Kepala UPBU Bandara Torea Fakfak itu bahwa pekerjaan yang seharusnya diselesai sesuai rencana awal bisa tercapai apabila kondisi alam di wilayah setempat tidak secara intens namun kemudian ketika cuaca membaik, pihaknya menyampaikan, pekerjaanya dikejar hingga progress yang ditargetkan bisa tercapai.
Rencana Presiden Jokowi sesuai pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia bahwa hingga saat ini rencana peresmian bandara tersebut oleh Presiden Joko Widodo masih (On Schdjuel),
Kepala Bandara merespon hal tersebut sehingga pihaknya juga terus genjot progress pekerjaan meskipun curah hujan didaerah dimaksud cukup tinggi, disaat hujan pasti tidak beraktifitas karena berkaitan dengan beroperasinya sejumlah alat disana.
“Untuk progress pekerjaan Bandara Siboru Fakfak saat ini terdiri dari 3 sisi yakni, Pekerjaan dari Sisi Udara, Sisi Darat, dan Progres pekerjaan Manajemen Konstruksi,
Sementara, dikatakan Kepala UPBU Torea Fakfak bahwa pembangunan pekerjaan Bandara Siboru Fakfak dari sisi Udara, progresnya sudah mencapai 80,66 Persen,
Selanjutnya pekerjaan sisi darat progresnya 44,21 Persen, dan pekerjaan MK (Manajemen Konstruksi) mencapai 77 Persen. Jadi semuanya masih On Progress”, Jelas Kepala UPBU Bandara Torea Fakfak, Mas Agung.
Untuk sisi udara diakui Kepala UPBU Bandara Torea Fakfak bahwa pihaknya masih mengalami kekuarangan 2 persen dari sisi udara karena curah hujan yang tinggi, sedangkan untuk sisi daratnya sudah meningkat 3 persen,
“Kendala dan kekurangan sisi udara ini memang disebabkan karena 3 minggu terkahir curah hujan dilokasi pekerjaan cukup tinggi bahkan hampir setiap hari hujan,
Sedangkan kami masih konsentrasi pada sisi udara (runway) focus pada pekerjaan tanah yang kurang lebih 1.400 meter yang sudah dipadatkan. Dari rencana 1.600 meter, kurang 200 meter sedang digenjot pekerjaan tanahnya.
Untuk pekerjaan kejaran 200 meter volume pekerjaanya sudah mulai meningkat dari hari sebelumnya. saat ini kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tersebut sedang membuka ke arah 33 (selatan bandara),
Ditargetkan awal agustus 2022 pekerjaan tanah sudah rampung.”, Ujar Kepala UPBU Bandara Torea Fakfak, Agung Tri Laksana ditemui media ini diruang kerjanya pagi kemarin.
Pembangunan Gedung terminal tersebut, target yang dimiliki sesuai rencana induk jatuh pada bulan November akhir, jika saja akhir tahun 2022 bandara tersebut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo maka terminal tersebut didukung fasilitas lainya harus rampung. “Insha Allah rampung”,
Ditanya mengenai rencana kapan pengaspalan bandara dimaksud, Kepala UPBU Bandara Torea Fakfak itu menjelaskan, proses pengaspalan berlangsung setelah tahapan pekerjaan dan pengerasan runway bandara telah selesai, meskipun saat ini semua material pengaspalan telah siap dilokasi.
“Memang belum semuanya, dia (amterial-red) bertahap sesuai kondisi pekerjaan, tetapi untuk saat ini material pengaspalan sudah siap dan sedang berada dilokasi dekat bandara, ratusan drum aspal, material lainya, ketika runway sebesar 1.600 terbentuk maka langsung dihampar kemudian diaspal.
Kami berharap agustus sudah bisa mulai pengaspalan tetapi karena memang 3 minggu terkahir ini curah hujan di fakfak tinggi sekali jadi memang kami mengalami sedikit keterlmabatan, kami terus kejar disaat cuaca cerah dan tidak turun hujan.”, Urai Ka. UPBU Bandara Torea Fakfak yang kini menempati kantor barunya, (ret)