Baca juga : Berbagai Kendala Aspal Hotmix di Jalan Lingkar Kur, Rahayaan : Tahun Depan Kita Lapen
Pekerjaan jalan dari arah barat kecamatan kur tahun 2021 jelang pelaksanaan MTQ tahun 2021 kemarin, terlihat Sekda Kota Tual, (Mantan Camat Kur), Lajania Madamar saat melakukan peninjauan belum lama ini, foto ; dok. Istimewa
Tual – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tual – Provinsi Maluku, Jon Renwarin mengungkapkan dua paket pekerjaan proyek jalan di Kecamatan Pulau – Pulau Kur akan dikerjakan Tahun 2022.
Paket pekerjaan dimaksud dapat dibebankan kepada APBD Kota Tual Tahun Anggaran 2022, kedua paket ini sedang dalam proses tender atau lelang yang disiapkan oleh panitia lelang Dinas PUPR Kota Tual.
Renwarin sebutkan kedua paket pekerjaan proyek tersebut yang sedang menunggu proses tender atau lelang melalui panitia lelang berupa, lanjutkan pekerjaan jalan lingkar Kur sebesar 400 Meter dan lanjutan pekerjaan jalan dari arah barat Kecamatan Kur saat pelaksanaan MTQ kemarin.
Diakui Renwarin bahwa pemerintah tentu memperhatikan semua aspek pembangunan yang ada khususnya di Pemerintah Kota Tual, namun kemudian ada program prioritas lainya yang harus dapat diselesaikan sehingga proses pekerjaan proyek jalan di Kur tidak diselesaikan dalam satu tahun anggaran saja melainkan beberapa kali tahun anggaran.
Belum termasuk ada event-event yang genjot anggaran cukup besar sehingga terjadi keterlambatan dalam pekerjaan tersebut, namun sebagai pemerintah akan tetap fokus dan konsentrasi untuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang ada, jika tidak diselesaikan dalam masa kepemimpinan saat ini maka dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang, Ujar Kadis PUPR Kota Tual.
Dibeberkan Jon, sapaan singkat orang nomor satu di Dinas PUPR Kota Tual itu bahwa sesuai dokumen anggaran yang ada, untuk pekerjaan lanjutan jalan lingkaryang dikerjakan dari titik desa lokwirin dialokasikan pada tahun 2022 ini sebesar kurang lebih sekitar Rp. 1 Miliar lebih, ia belum sempat memperhatikan nilai kontrak untuk lanjutan pekerjaan jalan dari arah Kur Barat. (bekas pekerjaan jelang MTQ Tahun 2021-red) kemarin.
“Untuk pekerjaan lanjutan jalan dari arah Kur Barat telah dianggarkan tahun ini (2022-red) yang merupakan sisa pekerjaan saat MTQ kemarin tahun 2021, dan akan dilakukan perbaikan sampai ke titik ujung jalan alias Pasir Panjang, sementara lingkar Kur Timur yang rencananya dari Desa Lokwirin – Desa Hirit akan dikerjakan sekitar kurang lebih 400 Meter tahun anggaran 2022 dengan biaya lebih kurang Rp. 1 Miliar dari arah tanjakan sekolah SMA“, Jelas Jon Renwarin dihubungi mata radar Indonesia., Senin, (1/8) malam.
Diluar 400 Meter, Kadis PUPR Kota Tual ini mengungkapkan bahwa pekerjaan penggusuran lanjut tersebut belum termasuk rencana penggusuran lanjutan nanti karena sampai saat ini jalan lingkar dimaksud belum sepenuhnya dapat diselesaikan karena ada beberapa pertimbangan lain yang kemudian dapat “dicicil” pekerjaanya,
“Jadi pekerjaan ini masih panjang karena hanya naik dari depan sekolah SMA dengan ukuran panjang 400 Meter, sedangkan sisa lanjutkan pekerjaan saat MTQ itu sekitar kurang lebih 1 Km. begitupun dengan penggusuran terakhir masuk desa Hirit juga belum tembus karena alokasi anggaranya bertahap”, Ujar Kadis PUPR.
Sebelumnya, Walikota Tual, Adam Rahayaan ditemui media ini saat menghadiri penutupan MTQ di Kecamatan Pulau-Pulau Kur Tahun 2021 menjelaskan bahwa mengenai pekerjaan jalan lingkar Kur masih dalam tahap pembukaan/penggusuran jalan, belum rencana diaspal karena pekerjaan penggusuran belum selesai.
Ketika itu Walikota mengungkapkan hampir sebagian besar kontraktor dapat mempertimbangkan untuk menangani pekerjaan proyek jalan lingkar Kur di Kecamatan Pulau-Pulau Kur karena biaya mobilisasi material seperti alat berat cukup tinggi, (ret)