20.5 C
New York
Minggu, Oktober 13, 2024

Buy now

Gandeng Yayasan Hanida dan (PPI), Menteri Investasi Luncurkan Global CEO Preuneur.

Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia didampingi Founder Hanida Foundation, Sri Suparni Bahlil hadir bersama-sama saat peluncuran Global CEO Preuneur dan Lumbungan Internasional bertempat di Kantor Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia Jalan Gatot Subroto Jakarta. 

Jakarta – Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia, Senin, (8/8) kemarin meluncurkan Global CEO Preuneur dan Lumbungan Internasional bertempat di Kantor Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia Jalan Gatot Subroto Jakarta.

Kegiatan tersebut yang diluncurkan secara resmi oleh Menteri Bahlil merupakan inisiasi dari Yayasan Hanida bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), Sri Suparni hadir sebagai Founder Hanida Foundation.

Menteri Bahlil, berharap Yayasan Hanida adalah salah satu dari Yayasan lainya di Indonesia yang turut membantu memasarkan produk-produk UMK ke Pasar Global,

“Iya, senin kemarin saya meluncurkan Global CEO Preuner dan Lumbung International yang diinisiasi oleh Yayasan Hanida bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia dunia, sebuah Lembaga yang akan membantu memasarkan produk-produk UMK ke Pasar global”, Ungkap bahlil dalam acara kemarin dikutip mata radar Indonesia dari siaran zoom meeting.

Dikatakan Bahlil bahwa sebagai bangsa Indonesia harus patut bersyukur dan percaya diri bahwa ditengah ketidakpastian global, ekonomi bangs aini masih bisa tumbuh 3,68 % di Tahun 2021 dan naik menjadi 5,44 % ditahun 2022.

Disamping itu juga, ujar Bahlil, tingkat inflasi masih dibawah 5% dan termasuk yang rendah diantara negara-negara ASEAN, “Bahwa tingkat inflasi kita masih rendah hanya 5% termasuk yang paling terendah di antara negara-negara ASEAM”, Ulas Bahlil Lahadalia.

Masih dalam kesempatan peluncuran kegiatan dimaksud, Bahlil dapat memotivasi anak-anak PPI yang tersebar di 60 Negara untuk menjadi pelaku wirausaha, karena mereka memiliki jaringan dengan skala global sehingga lebih mudah untuk membangun bisnis lintas negara.

“Ada pengusaha by Nasab dan by nasib, tetapi anggota PPI saya harapkan menjadi pengusaha yang by design yang dilatih dari sekarang”, Harap mantan Ketua Umum BPP HIPMI itu.(ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!