Pasangan Suami dan Istri (Hj. Mujusam Uswanas dan Hi.Ayuba Rumagia) merupakan peserta Jama`ah Haji asal Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat saat berada didalam pesawat tujuan Indonesia, direncanakan tiba Kamis, (11/8) malam di Bandara Sultan Hassanudin Makassar. di Maros, foto ; Istimewah / mataradarindonesia.com.
Makassar – Dikabarkan, Jama`ah Haji Indonesia asal Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat akan tiba di Tanah air, Kamis (11/8) malam sekira pukul 11.00 Waktu Makassar melalui Bandara International Sultan Hassanudin Makassar. di Maros.
Diinformasikan lebih lanjut bahwa nanti kedatangan tamu agung Allah Swt ini di Makassar. Sepulangnya dari tanah suci dalam rangka menunaikan ibadah Rukun Islam yang Ke – 5 dijemput (PPIH) maupun dari Pemerintah Daerah baik Provinsi dan Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Fakfak nanti.
Menteri Agama melalui Kepala Kementerian Agama Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat, Abdul Hamid Rahanyamtel melalui sambungan by phone kepada mata radar indonesia, Kamis, (11/8) pagi menjelaskan, nanti kamis, (11/8) malam akan dilakukan penjemputan jama`ah papua Barat, termasuk Kabupaten Fakfak di Bandara Sultan Hassanudin Makassar. di Maros.
Setibanya di bandara nanti, ratusan jama`ah haji asal papua barat tersebut, didalamnya jama`ah haji Kabupaten Fakfak akan diantar ke Embarkasi Makassar untuk dilakukan penyerahan dan serah terima dari panitia kepada pemerintah kemudian, selanjutnya menyiapkan barang milik masing-masing jama`ah haji sesuai daerah asal Kabupaten/Kotanya.
Untuk Jama`ah haji asal Kabupaten Fakfak, saat ini panitia telah menyiapkan salah satu penginapan yang kemudian setelah dijemput dan keluar dari Embarkasi Makassar usai acara penerimaan dan pelepasan, nanti mereka, Kata Hamid, ditempakan disana untuk menunggu kepulangannya pada 15 Agustus 2022, berhubung tiket pesawatnya sementara full shet saat ini.
“Ada penginapan dekat bandara untuk jama`ah haji asal Kabupaten Fakfak tapi kami jemput dan bawah ke Embarkasi terlebih dulu, karena barang bawaan seperti tas/koper besar, air zham-zham, serta sejumlah kurma, setelah pelepasan dan serah terima dan semalam di Asrama Haji, keesokan harinya mereka pindah ke penginapan menunggu pulang ke Fakfak transit Sorong”, Jelas Kepala Kemang Fakfak.
Mengenai Jama`ah haji asal Kabupaten Fakfak, Rahanymatel mengungkapkan bahwah ada beberapa yang harus kembali ke daerah asal, sementara yang nantinya balik ke Fakfak pada 15 Agustus 2022 sebanyak 17 orang, mereka semuanya menggunakan jasa penerbangan, Makassar-Sorong-Fakfak.
“Ada yang bertahan di Makssar dan ada juga yang balik ke Jawa, jadi yang ke Fakfak sekitar 17 jama`ah dari 36 jama`ah yang berangkat”, Ulasnya kepada mata radar indonesia, Kamis, (11/8).
Orang nomor satu dilingkup Kementerian Agama Kabupaten Fakfak itu mengulaskan menerima informasi dari tim medis atau tim Kesehatan kalau kondisi Kesehatan khususnya Jama`ah haji asal Kabupaten fakfak sebanyak 36 orang sejak berangkat, berada di tanah suci hingga tiba malam nanti di Makassar dalam keadaan sehat,
Dikatakan, mereka tiba di Makassar nanti bakal dilakukan tes PCR sebagaimana rujukan pelaksanaan kesehatan jama`ah haji musim tahun 2022, meskipun di bandara madinah juga dilakukan hal yang sama.
“Semua sehat karena paling terkahir kemarin di Madinah dilakukan pemeriksaan sebelum meninggalkan madinah, Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat wal`afiat”, Ungkap Hamid.
Dijelaskan bahwa Jama`ah yang terdiri Kabupaten/ Kota di Papua Barat, termasuk Jama`ah Haji asal Kabupaten Fakfak yang kini masuk kloter – 17 semuanya tergabung 1 kloter dan satu kali penerbangan karena ditahun 2022 ini jumlah jama`ah haji sangat berkurang.
“Iya, jama`ah haji di Papua barat inikan hanya 400-an, untuk Fakfak itu 36 orang saja sehingga gabung secara keseluruhan dengan semua Kabupaten/Kota di Papua Barat,
Ini akibat karena musim haji tahun 2022 kuotanya berkurang menjadi 48 % sehingga papua barat hanya memiliki 1 kloter. yang masuk pada kloter – 17″, Terang Rahanyamtel yang kini berada di Kota Makassar. (ret)
