18.3 C
New York
Sabtu, Oktober 12, 2024

Buy now

MKD Panggil Kompolnas Soal Kasus Sambo, Mahfud : FS Buat Alibi Rekayasa Kasus.

Jakarta – MKD (Majelis Kehormatan Dewan), kamis, (25/8) pagi memanggil Menkopolhukam yang juga selaku Kompolnas untuk memintai beberapa informasi sekaligus mengklarifikasi terkait pemberitaan disalah satu media massa yang merilis pernyataan Mahfud soal kasus Sambo,

Mahfud mengatakan bahwa benar telah memberikan pernyataan Pers kalau ada anggota dewan dan beberapa orang termasuk salah satu Pemimpin Redaksi Tv besar yang ketika itu dihubungi Ferdy Sambo usai kejadian tembak menembak di kompelks Duren Sawit,

Diungkapkan Mahfud bahwa tujuan dari aksi komunikasi Ferdy pasca kejadian pembunuhan tersebut adalah tidak lain hanya untuk beralibi terkesan terjadi tembak menembak yang melibatkan Bharada E dengan Brgadir J disana, jadi harus ada respon dan seakna-akan dia tidak terlibat. kata Mahfud.

Informasi dimaksud, Mahfud kemudian mengatakan bahwa setelah menghubungi Kompolnas, Komans HAM dan salah satu TV besar mereka senada dihubungi Ferdy Sambo, konfirmasi Mahfud ke beberapa pihak terkait ini berhasil. mereka diinformasikan sambo seakan-akan terjadi tembak menembak, ternyata Sambo ingin beralibi diluar tindakanya.

Sedangkan anggota dewan yang dihubungi Ferdy Sambo ternyata tidak menjawab dan Mahfud juga tidak mengungkapkan siapa oknum anggota dewan tersebut karena tidak penting dan tidak ada kaitanya dengan kasus Sambo yang kini terus bergulir di Mabes Polri, atas dasar itu Mahfud mengatakan dipanggil MKD soal keterlibatan dan telah mengklarifikasi secara terbuka ke MKD pada saat rapat.

“jadi MKD ini melaksanakan tugasnya untuk mengumpulkan informasi, apakah betul ada anggota DPR yang dihubungi oleh Pak Sambo dalam kasus ini pasca kejadian tembak menembak disana.

Klarifikasi dan meminta informasi ini ke saya karena saya katakan Pak Sambo itu membuat pra kondisi pasca dugaan penembakan dan pemubunuhan Birgadir J. agar orang percaya bahwa disitu terjadi tembak menembak dan yang menembak dan membunuh itu Bharada E.

Mereka yang dihubungi agar percaya terhadap pra kondisi ini oleh Sambo adalah, Kompolnas, Pemimpin Redaksi sebuah TV besar (Tidak menyebut TV apa), kemudian Komnas HAM, lalu dan Anggota DPR, itu saya katakan di media, beberapa sudah saya temui dan minta klarifikasi membenarkan dihubungi oleh Sambo,

Sementara Anggota DPR tidak saya hubungi karena ketika dihubungi tidak menjawab, ini dilakukan oleh Sambo, Senin, (11/8) dan bukan dalam rangka perencanaan pembunuhan tapi dalam rangka membuat alibi terkesan terjadi tembak menembak disana.”, Begitu penjelasan Mahfud MD usai menghadiri rapat dengan MKD.

Sebelumnya, FS menghubungi beberapa pihak tersebut yang diungkapkan Mahfud MD diatas, termasuk Kapolda Metro Jaya untuk menyampaikan bahwa telah terjadi tembak menembak di kediamanya di duren sawit, lalu sambil menangis pelukan antara FS dan Kapolda, cerita Mahfud.

Langkah ini diambil FS setelah terjadi pembunuhan, artinya dia (FS) beralibi terkesan ada keributan disana sehingga dia merekayasa dan menghubungi beberapa orang, mungkin untuk meanrik simpati orang lain sambil menangis. kata Mahfud.

“Ini dalam rangka memuluskan skenario dan menutupi kejahatnya, bukan skenario untuk melakukan pembunuhan tapi skenario setelah itu, nyatanya menghilangkan barang bukti dan lain sebagainya”, Terang Mahfud ke MKD DRP-RI diunggah media ini melalui Tv Parlemen, Kamis, (25/8) siang ini

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!