Ketua Komisi – II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia saat menerima dua dokumen usulan Pemekaran DOB Kabupaten Kokas dan Provinsi Papua Barat Tengah (Semula Bomberay Raya) didampingi Bupati Fakfak, Untung Tamsil bertempat digedung Winder tuare, Jumat, (26/8) pagi, foto ; rustam rettob / mataradarindonesia.com
Fakfak – Ketua Komisi – II DPR RI, H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung menerima dua dokumen usulan Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Kokas dan Pemekaran Provinsi Papua Barat Tengah yang sebelumnya dengan sebutan nama Provinsi Bomberay Raya.
Penyerahan dua dokumen usulan Pemekaran kedua DOB tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan masyarakat dan melalui Tim Pemekaran bertempat digedung Winder Tuare, Jumat, (26/8) pagi, diterima langsung Ketua Komisi – II DPR RI didampingi Bupati Fakfak, Untung Tamsil, Wakil Bupati, Yohana Dina Hindom dan juga Sekda Kabupaten Fakfak.
Untuk dokumen usulan DOB Provinsi Papua Barat Tengah yang semula disebut Provinsi Bomberay Raya diserahkan oleh Ketua LMA Kabupaten Fakfak, Valentinus Kabes, sedangkan dokumen usulan Pemekaran DOB Kabupaten Kokas diserahkan oleh Donatus Nimbitkendik yang merupakan Mantan Bupati Fakfak periode 2010-2015.
Hadir mendampingi Ketua Komisi – II DPR RI adalah Wasekjend DPP Partai Golkar, Amin Ngabalin, Ketua BSN (Badan Saksi Nasional) DPP Partai Golkar Sahmud Basri Ngabalin, disaksikan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat meliputi para Raja yang ada di Kabupaten Fakfak.
Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang keseharianya disapa Bang Doli usai menerima dokumen usulan Pemekaran DOB yang disampaikan masyarakat mengatakan setiap kunjungan diberbagai daerah pasti akan menemui aspirasi terkait pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB), termasuk DOB Kabupaten Kokas dan Papua Barat Tengah.
Mengenai usulan tersebut Doli katakan Doli bahwa pernah menyampaikan kepada teman-temanya di Komisi – II khusunya agar tidak menutup mata setelah menerima usulan Pemekaran DOB diberbagai daerah, termasuk Papua Barat Tengah yang memiliki nama semula Bomberay Raya dan Kokas di Fakfak.
“Kabupaten Fakfak merupakan salah satu Kabupaten tertua di Tanah Papua, Alhamdulillah aspirasinya saya terima dengan resmi sama seperti yang saya terima di Kabupaten Kaimana juga menyampaikan hal yang sama. Fakfak yang telah memekarkan beberapa Kabupaten akan diusulkan menjadi DOB menjadi Provinsi PBT. Ini menjadi perjuangan baru buat kita semua dan saya akan sampaikan secara resmi didalam rapat – rapat di DPR baik di Internal maupun Komisi – II bahkan dengan Pemerintah”, Tutur Doli Kurnia.
Kedatangan Doli yang didampingi Wasekjend dan Ketua BSN DPP Partai Golkar ini sebelumnya mereka berada di Manokwari dan juga Sorong Raya, dia kemudian berpindah juga untuk serap aspirasi masyarakat di Kabupaten Kaimana, dan, Jumat, (26/8) pagi, politisi Partai Golkar itu didampingi Bupati Fakfak tiba dari Kaimana di Bandara Torea Fakfak.
Rencana setelah Silaturahmi Pemerintah Daerah dan Masyarakat bersama Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang berlangsung di Winder Tuare berkenaan melaksanakan Sholat Juma`at secara berjama`ah di Masjid Agung Baitul Makmur Fakfak, dan malam akan menghadiri Pelantikan Pengurus Badko HMI Papua – Papua Barat. sabtu, (27/8) pagi menuju Sorong dan lanjut ke Jakarta. (ret)