Bupati Fakfak, Untung Tamsil, (Songkok Merah), Sekda Fakfak, Alibaham Temongmere, MTP (Songkok Hitam) saat keduanya pimpin Deklarasi dukungan Provinsi Bombera Raya baru-baru ini Jalan Baru, foto ; rustam rettob/mataradarindoensia.com
Fakfak – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak bersama Tim Pemekaran Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jazira Onim Fakfak ini dalam waktu tidak lama bakal menemui Pemerintah Pusat dan juga DPR, pertemuan yang berlangsung nanti dalam beberapa waktu kedepan untuk membicarakan hal tekhnis mengenai realisasi percepatan proses pemekaran Provinsi dan beberapa Kabupaten/Kota di Kabupaten Fakfak.
Ditemui setelah Pelantikan Pemuda Katolik Kabupaten Fakfak, Rabu, (31/8) sore bertempat di Aula Santo Yosep Fakfak, Bupati mengungkapkan bahwa hal yang akan dibicarakan nanti dengan Pemerintah Pusat dan juga DPR RI adalah mengenai langkah strategis maupun hal tekhnis pengadministrasian dan percepatan realisasi Pemekaran Provinsi Bomberay Raya yang mulai terpopuler dengan sebutan Papua Barat Tengah.
Selain Provinsi yang membawahi Kabupaten Fakfak, Kaimana, Bintuni dan Teluk Wondama, Pemerintah dan Tim Pemekaran juga akan membicarakan terkait dukungan percepatan Pemekaran Kabupaten Kokas tentu Kota Madya Fakfak yang telah direncanakan beberapa waktu kemarin oleh Bupati Fakfak, ini semua menjadi usulan untuk dapat dipertimbangan secara arif dan ijaksana.
Usulan pemekaran tersebut menurut Bupati mendasari pada perubahan Kedua UU Otonomi Khusus (Otsus) Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua salah satunya adalah tentang Pemekaran Wilayah, semangat itu Kabupaten Fakfak mengambil peran untuk melakukan upaya pemekaran beberapa DOB, antara lain usulan Kabupaten Kokas, Kota Fakfak, tentunya Provinsi yang membawahi 4 Kabupaten terdekat.
“Rencananya kami selaku pemerintah daerah bersama dengan masyarakat adat ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi terkait dukungan dan perimntaan pemekaran beberapa DOB, termasuk Provinsi Bomberay Raya atau Papua Barat Tengah di Kabupaten Fakfak, dan sebetulnya pemerintah hanya menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat terkait pemekaran ini”, Ungkap Bupati Fakfak sebelum meninggalkan arena Pelantikan Pemuda Katholik Kabupaten Fakfak.
Ditanya mengenai berbagai kesiapan yang nanti akan disampaikan ke Pemerintah Pusat baik secara administrasi maupun point pernyataan, Untung katakan, saat ini semua telah disiapkan dan dirancang agar menjadi satu suara dalam memperjuangkan DOB di Kabupaten Fakfak,
“Kaitan dengan kesiapan sudah dirumuskan oleh tim namun segala usulan yang disampaikan baik secara tertulis maupun dalam bentuk pernyataan semuanya diserahkan kepada pemerintah pusat seperti apa keputusanya, tentunya kita berharap Kabupaten Fakfak dan Kabupaten lainya memiliki Provinsi tersendiri seperti Sorong dan daerah lainya”, Ulas Untung Tamsil (UT), sapaan Bupati Fakfak. (ret).
