Jayapura – Melalui chaenal youtube, dan Zoom Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia rabu, (31/8) pagi, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih Jayapura-Papua, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa UMKM merupakan salah satu insan ekonom (Pelaku Ekonomi) yang bisa dikatakan sebagai Pahlawan Nasional Benteng Pertumubuhan Ekonomi Bangsa.
Pernyataan itu disampaikan Bekas Sopir Angkot Fakfak yang kini menahkodai Kementerian Investasi/BKPM-RI dihadapan Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriani Joko Widodo disaksikan ribuan orang menjelang penyerahan penerimaan NIB yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Bahlil sempatkan sambutan dan ucapan selamat datang kepada Presiden dan rombongan bahwa pengusaha khususnya UMKM di Tanah papua menyampaikan apresiasi karena Presiden Jokowi bisa menyempatkan waktu ke papua untuk memberikan spirit kepada mereka agar UMKM bisa naik kelas menjadi Pahlawan Benteng Pertumbuhan Ekonomi Bangsa.
Ada Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, Presiden dan rombongan, Bahlil memperkenalkan beberapa UMKM sebagai mitra kerja dari Kementerian Investasi diluar BUMN, diantaranya, Sampoerna, Tokopedia, Garda, Grab, IWAPI serta BRI dan PNM, khusus PNM bantuanya 5 Juta namun peminat sudah sangat banyak.
“Penyerahan NIB yang berlangsung di GOR Jayapura – papua merupakan bagian dari rangkaian tour dari 20 Daerah Provinsi, atas perintah Presiden, dimana perintah Presiden agar kami tidak saja mengurus pengusaha besar tapi juga pengusaha kecil seperti UMKM menjadi penting”, Ungkap Bahlil disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir.
Disampaikan Bahlil sebagai laporan resmi kepada Presiden bahwa untuk program OSS telah mencetak dan merilis sebanyak 1.800, namun angka tersebut di papua masih minim sehingga sedang digenjot agar bisa setara dengan daerah lain di Indonesia,
“Belum sampai 20 ribu bagi UMKM sehingga target kami diakhir tahun 2022 minimal 200 ribu, kami menyampaikan apresiasi kepada semua pihak dalam membuat OSS, OSS dari aceh ke papua sudah berjalan untuk UMKM tidak bermasalah tetapi yang bermasalah adalah pengusaha besar tentang RKPPM”, Ungkap Bahlil dikuping Presiden, Joko Widodo.
Ditambahkan Bahlil curi waktu melaporkan target dan realisasi Investasi sebagaimana yang dipercayakan oleh Presiden Jokowi adalah, dari target 1.200 Triliun telah mencapai 58 persen dan sebagian telah dilakukan kolaborasi antara pengusaha besar dan UMKM di Daerah untuk menjadikan pengusaha daerah menjadi tuan di negeri sendiri. (ret)