Jakarta – Menteri Dalam Negeri, Mantan Kapolda Papua, Muhammad Tito Karnavian akhirnya angkat bicara soal tuduhan Pengacara Lukas Enembe, Tersangka Korupsi KPK karena namanya dicatut dalam kasus dugaan korupsi Gubernur Papua, Ketua DPW Demokrat Papua, Lukas Enembe yang ditersangkakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Disampaikan Mendagri bahwa pihkanya tidak terlibat dalam persoalan hukum kasus dugaan korupsi Lukas Enembe dan tidak ada kaitan dirinya dengan Kasus Dugaan Korupsi Ketua DPW Demokrat Papua, Lukas Enembe, Lukas merupakan tersangka dugaan Korupsi murni dari KPK berdasarkan beberapa Fakta seperti hasil temuan PPATK.
Bahwa dalam vidio yang beredar tersebut, Kata Tito, tuduhan pengacara Lukas Enembe yang merupakan Ketua DPW Demokrat Papua katanya klienya dikriminalisasi, Karnavian tegaskan silahkan saja konvrontir kasus Enembe ke KPK dan PPATK sebagaimana penjelasan Menko Polhukam.
“Siapa yang melakukan kriminalisasi terhadap Pak Gubernur Papua, silahkan saja laporkan ke aparat berwajib kalau merasa dikriminalisasi”, Minta Tito didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri kemarin.
Tito mengakui mengenal baik dengan Lukas Enembe, Tersangka KPK itu. tapi soal kasus Hukum tegas Tito tidak mau ikut campur karena murni penegakkan hukum dan kasus dimaksud, kata tito telah ditangani oleh KPK sebagai lembaga ant rasuah dan instansi berwenang lainya.
Sebagaimana yang dibeberkan Menko Polhukman Mahfud MD bahwa PPATK menemukan sejumlah uang direkening Lukas Enembe, Ketua DPW Demokrat Papua. yang sama sekali tidak sesuai dengan profilenya. Selanjutnya pendalaman yang cukup lama dilakukan oleh PPATK.
Lanjut ditegaskan Tito bahwa dari rangkaian proses tersebut yang disampaikan diatas dan hubungan dengan tuduhan Pengacara ketua DPW Demokrat Papua itu tidak ada keterlibatan dirinya.
“Relevansinya dimana kalau kasus dugaan Korupsi Gubernur Papua itu ada keterlibatan Mendgari, Tito Karnavian, semua itu dilakukan oleh PPATK dan menjadi laporan resmi sehingga KPK mengambil langkah hukum”, urai Tito didampingi Wamendagri dalam rekaman vidio yang beredar, Kamis, (22/9).
Tito terus menampik bahwa vidio yang beredar tersebut tidak ada hubunganya dengan dia selaku Menteri Dalam Negeri, Tito tegaskan bahwa kasus hukum Ketua DPW Demokrat Papua, Lukas Enembe yang ditersangkakan KPK adalh murni proses hukum.
“Ada vidio yang beredar dari Kuasa Hukum Pak Lukas Enembe (Tersangka Korupsi KPK) bahwa Gubernur Papua merasa dipolitisasi dan dikriminalisasi, saya sampaikan bahwa kasus Lukas Enembe sama sekali tidak ada dengan Mendagri,
Saya sampaikan itu murni penegakkan hukum karena temuan dari system perbankan sebagaimana Press Release yang disampaikan Menko Polhukam, KPK dan PPATK. Yaitu adanya didalam rekening yang tidak sesuai dengan profile dan ini tentu akan membuat mengalot system perbankan dan dilaporkan pasti ke PPATK dan PPATK lakukan pendalaman yang cukup lama,
Mereka (PPATK-red) kemudian menyerahkan itu kepada KPK ketika melihat dugaan tindak pidana direkening tersebut dan berposeslah hal itu, nah kalau seandainya peran dari Kemendagri pertanyaanya,
Pran kemendagrinya dimana. ? Kemendagri hanya berusaha menjaga agar situasi politk dan pemerintahannya itu menjadi lebih landai saja. Itu saja,”, Urai Tito dalam rekaman Vidio tersebut. (ret)