Kaimana – Salah satu strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana untuk bagaimana menggolkan Visi Misi dan progrm kerja mereka yang dijanjikan saat kampanye kemarin maka pemerintah telah memprogramkan bantuan 1 RT Rp. 100 Juta di tahun 2022 ini.
Bupati Kabupaten Kaimana, Freddy Thie melalui sambungan selulernya kepada mataradarindonesia.com menjelaskan bahwa bantuan tersebut telah diserahkan secara simbolis kepada 51 RT di Kabupaten Kaimana,
Dengan diserahkanya secara simbolis kepada 51 RT di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kaimana maka RT lainya secara otomatis bisa mengurus pencairan bantuan dimaksud.
Dalam unggahan istagramnya juga, Freddy jelaskan, penyerahan tersebut sudah dilakukan sejak 30 Agustus 2022 kemarin, bertempat dihalaman Kantor Distrik Kaimana Kota dan Krooy
Sebelum menyerahkan bantuan setiap RT Rp. 100 Juta, Bupati yang keseharianya sebagai Ketua Demokrat Kaimana itu memberikan arahan dan petunjukkan yang baik soal penggunaan dana tersebut.
“Program Rp. 100 Juta per RT ini merupakan janji Kampanye saya dan ade wakil (Wakil Bupati Kaimana-red), Habsullah Furuada yang akan kami titipkan kepada para RT guna mendukung Visi – Misi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menjadikan kaimana sebagai kota wisata”, Jelas Freddy Thie dalam postingan akun instagramnya @freddythie.
Ditegaskan Bupati yang akrab disapa Pace Kaibus ini bahwa penyerahan dana Rp. 1000 Juta tersebut peruntukanya untuk mendukung program Pemerintah Daerah dengan sasaran membuat wajah kota lebih bersih dilingkungan masing-masing.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya kembali menegaskan bahwa anggaran Rp. 100 Juta ini diperuntukkan untuk menghadirkan kualitas pelayanan dilingkungan masing-masing mulai dari kebersihan, keamanan hingga kebutuhan lainya”, Ujar Bupati. Freddy.
Selain itu dia menambahkan bahwa Rp. 100 Juta per RT tersebut tidak hanya ditahun 2022 saja melainkan rencana akan digelontorkan pada tahun-tahun berikutnya selama kepemimpinan dia dan wakilnya, (Bupati dan Wakil Bupati Kaimana) peridoe 2020-2024 nanti.
Dia mengingatkan soal pelanggaran hukum, Kaibus yang terkenal sebegai Pengusaha sukses di Kaimana dan kini menjabat Bupati Kaimana ini tekankan kepada setiap RT agar dalam penggunaan anggaran tersebut harus bisa dibuktikan dengan laporan pertanggung jawaban karena resiko hukumnya juga ada.
“Saya berharap bahwa setiap penggunaan anggaran ini wajib dibuktikan dengan laporan pertanggung jawaban yang jelas, hal ini penting saya sampaikan karena anggaran Rp. 100 Juta ini adalah uang rakyat,
Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, sudah tentu harus digunakan untuk kepentingan masyarakat dilingkungan masing-masing, bukan untuk pribadi”, Tegasnya, (ret)
