8.9 C
New York
Minggu, Oktober 27, 2024

Buy now

DPP KNPI Mendukung KPK Tangkap Lukas Enembe, Pengacarnya Harus Minta Maaf ke Tito dan Budi.

Jakarta – Ketua Umum DPP KNPI Versi Umar Bonte melalui akun tiktoknya @UmarBonte mendukung penuh langkah Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK untuk menangkap Gubernur Papua, Lukas Enembe apabila dalam kasus ini terus menggiring opini seakan-akan dia dikriminalisasi dan lain sebagainnya.

Didalam vidio akun tiktok bernama Umar Bonte itu, pria tersebut berseragam Kemeja Biru bertuliskan KNPI bercelana Jeans berwarna biru dongker, dia berkulit putih,

Dia meyakini bahwa penetapan tersangka Lukas Enembe oleh KPK tidak mungkin tanpa dasar karena KPK bekerja sesuai dengan dasar hukum yang berlaku.

“Kalau soal penetapan tersangka terhadap Gubernur Papua. Lukas Enembe itu, saya pikir KPK tidak mungkin menetapkan seseorang menjadi tersangka apabila tidak memiliki alat buktinya sudah cukup kuat”, Ujar Ketum DPP KNPI, Umar Bonte dalam vidio akun tiktoknya @Umarbonte01.

Lanjut disampaikan bahwa Langkah KPK untuk menangkap Lukas Enembe, tersangka Korupsi oleh KPK merupakan Langkah yang paling tepat menurut dia, karena itu tidak ada alasan lain dan dia mendukung jika Enembe ditangkap.

“Jadi tidak ada jalan lain, mislanya Lukas Enembe mewacanakan dirinya bahwa dia sedang di Dzolimi, Dikriminalisasi,”, Sebut Ketum DPP KNPI, ia mengakui, ini merupakan cara untuk mengalihkan perhatian saja agar proses ini mengalami keterlambatan.

Umar beberkan dan merespon Pengacara Lukas Enembe yang menyeret nama Tito Karnavian dan Budi Gunawan, Umar mengatakan ini seolah – oleh telah terjadi pendzoliman yang sangat luar biasa padahal penetapan tersangka syaratanya hanya memenuhi dua alat bukti, tidak ada alasan dan dasar lain.

“Pengacaranya itu seolah-olah menggiring ini ada upaya kriminalisasi sampai menyebut-nyebut Tito Karnavian dan Budi Gunawan,

Ini suatu cara dari Lukas Enembe untuk menggiring opini seolah-olah dia di Dzolimi padahal penetapan tersangka itu jelasnya telah memiliki 2 alat bukti yang kuat”, Tantang Ketua DPP KNPI. Umar Bonte.

Ia menyatakan mendukung KPK untuk segera menangkap Gubernur Papua yang nota bene adalah Ketua DPW Demokrat Papua, Lukas Enembe.

“Karena itu saya selaku Ketua Umum DPP KNPI, Saya mendukung penuh untuk (KPK) segera tanggkap Pak Lukas Enembe apabila dalam kasus ini terus menerus dia melakukan upaya menggiring wacana pada akhirnya seolah-olah dia di dzolimi”, Ujar Umar Bonte mengakui sebagai Ketum DPP KNPI.

Dia tegaskan lebih lanjut bahwa mendukung KPK untuk segera menangkap Lukas Enembe, Gubernur Papua, “Sebagai Ketum DPP KNPI saya mendukung KPK untuk segera menangkap Lukas Enembe”, Tegasnya.

Umar berpesan kepada Pengcara Lukas Enembe, Roy untuk secepatnya meminta maaf kepada Mendgari. Tito Karnavian dan Budi Gunawan atas dugaan keterlibatan keduanya dibalika penetapan tersangka Lukas Enembe yang disampaikan beberapa saat lalu.

“Dan saya meminta kepada Pengacara Lukas Enembe untuk meminta maaf kepada Tito Karnavian dan juga Pak Jend. Budi Gunawan,

Kenapa. ?karena menyebut kedua tokoh tersebut yang seolah-olah keduanya yang berupaya untuk KPK tetapkan Tersangka Lukas Enembe”, Tutup dia.

Dia juga memerintahkan kepada seluruh KNPI di Indonesia untuk tidak ikut-ikut mendukung Gubernur Papua, Lukas Enembe,

“Saya perintahkan kepada seluruh Anggota KNPI untuk tidak ikut-ikut mendukung Lukas Enembe”, Minta dia, (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!