Bupati Kaimana yang juga adalah Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kaimana, Freddy Thie saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan grand opening pemanfaatan kawasan wisata kuliner Kaimana yang dilengkapi sejumlah spot seni untuk anak-anak muda Kaimana berkreasi. Freddy katakan kedepan Wisata Kawasan Kuliner tersebut menjadi ajang untuk bagaimana terus mempromosikan Wisata di Kabupaten Kaimana.
Kaimana – Bupati Kaimana, Freddy Thie, Sabtu (24/9) secara resmi melakukan Grand Opening pemanfaatan Kawasan Wisata Kuliner di Kaimana yang dilengkapi sejumlah spot seni untuk anak-anak muda Kaimana berkreasi.
Freddy Thie atau Pace Kaibus melalui sambungan selulernya, Senin, (26/9) siang kepada mataradarindonesia.com menjelaskan bahwa Kawasan Wisata Kuliner tersebut berawal dari maraknya lapak penjualan masyarakat sepanjang jalan bantemi Kaimana.
Artinya apa, dari pernyataan Bupati ini bahwa terjadi sebuah Inovasi pemikiran baik karena ternyata lapak penjualan masyarakat itu tidak menjadi sebuah hambatan melainkan menjadi Inspirasi untuk membangunan membangun sebuah kawasan wisata kuliner.
Asumsinya bahwa, ketika orang dari luar datang dan mengunjungi kawasan wisata alam di Kabupaten Kaimana nantinya sekaligus akan diberitahun untuk mengunjungi Kawasan Wisata Kuliner masyarakat Kabupaten Kaimana, Ujar Bupati melalui sambungan telephonya kepada media berslogan “Terbaik” ini.
“Jadi Kawasan Wisata Kuliner ini terinspirasi dari saya melihat banyak lapak penjualan masyarakat di daerah bantemi sekitarnya, saat bertepatan dengan Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua Oktober 2022 lalu”, Ujar Freddy by phone siang tadi.
Dia sendiri mengakui bahwa keberadaan lapak penjualan masyarakat memang ketika dilihat secara kasat mata cukup mengganggu keindahan dalam kota,
Apalagi daerah Bantemi Kaimana disana merupakan salah satu spot yang sangat berkwalitas dari sisi bagaimana orang atau masyarakat menghilangkan rasa penatn mereka.
Lanjut dikatakan Freddy bahwa saat itu pemerintah berusaha untuk memindahkan mereka dilokasi yang kini dijadikan lokasi Wisata Kuliner, dibangun juga sangat terbatas.
Tapi karena kata Freddy Thie, masyarakat sempat mendatangi DPRD sehingga pemerintah terpaksa akhirnya bisa bangun dengan jumlah yang sangat luar biasa, hingga dilakukan Launching kemarin. (ret)
